Sari, Febiana Muslimah (2024) Transinternalisasi Nilai-Nilai Islami Dalam Pembentukan Karakter Melalui Metode Pembiasaan Di SMP IT Insan Mulia Batanghari Lampung Timur. Masters thesis, IAIN Metro.

PDF TESIS FEBIANA MUSLIMAH SARI - 2271010059 - PAI.pdf - Other Download (9MB)

Abstract

Transinternalisasi adalah tahapan menyeluruh dalam proses internalisasi nilai-nilai di lingkup pendidikan. Proses ini erat kaitannya dengan metode pembiasaan, karena kegiatan yang dilakukan untuk menginternalisasikan nilai-nilai yang diharapkan bertumpu pada latihan gerak psikomotorik. Proses ini bertujuan untuk membuat peserta didik terampil dalam melaksanakan nilai-nilai yang diajarkan, khususnya nilai-nilai Islam yang dijadikan pandangan hidup umat Islam, terutama nilai-nilai pada aspek akidah, ibadah, dan akhlak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam proses transinternalisasi nilai-nilai Islami dalam pembentukan karakter yang dilakukan di SMP IT Insan Mulia Batanghari Lampung Timur melalui metode pembiasaan yang telah disusun dalam program kegiatan sekolah. Penelitian ini juga menjawab pertanyaan penelitian berikut: 1) Bagaimana proses transinternalisasi nilai-nilai Islami dalam pembentukan karakter di SMP IT Insan Mulia Batanghari Lampung Timur? Dan 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses tersebut?

Penelitian ini menggambarkan secara rinci dan mendalam mengenai proses transinternalisasi nilai-nilai Islami dalam pembentukan karakter melalui metode pembiasaan serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru PAI, siswa, dan orang tua wali.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses transinternalisasi dilakukan dengan pembinaan sikap beragama melalui pembiasaan rutin harian seperti Pembiasaan dalam perilaku sehari-hari, seperti Pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun); Dzikir pagi bersama; Tadarus Al Qur'an; Shalat Dhuha dan Zuhur Berjamaah: Dilaksanakan rutin di sekolah untuk membiasakan siswa menunaikan shalat tepat waktu dan memahami pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari; Kajian Islami; Program Sosial Keagamaan dan Pelatihan Kepemimpinan Islami. 2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses transinternalisasi nilai-nilai Islami dalam pembentukan karakter melalui metode pembiasaan terbagi menjadi dua, yaitu faktor penghambat dan pendukung. Faktor penghambat meliputi pengaruh lingkungan luar, latar belakang keluarga yang beragam, serta minat dan motivasi siswa. Faktor pendukung meliputi lingkungan sekolah, dukungan manajemen sekolah, dukungan orang tua, antusiasme siswa, dan kurikulum yang terintegrasi.

Actions (login required)

View Item