Nurjanah, Siti (2022) Peran Guru dalam Pembiasaan Shalat Dhuha pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Al-Huda Desa Pajar Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SITI NURJANAH - siti nurjanah19.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Proses shalat dhuha tidak semua anak bisa melakukannya karena masih ada anak yang salah atau cara dalam gerakan maupun bacaan shalat dhuha, penyebabnya dikarenakan ada anak yang hanya asik bermain sendiri atau bermain bersama temannya tanpa menghiraukan apa yang disuruh oleh gurunya dan menyebabkan anak tidak tau dan hanya asik sendiri. Oleh sebab itu, peran guru dibutuhkan untuk membiasakan ibadah shalat dhuha pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam pembiasaan shalat dhuha pada anak usia 4-5 tahun di RA Al Huda Desa Pajar Mataram Kabupaten Lampung Tengah.
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah yaitu penelitian lapangan atau field research dengan bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil dari berbagai informan diantaranya kepala dan guru anak usia 4-5 tahun di RA Al Huda Desa Pajar Mataram Kabupaten Lampung Tengah.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Peran Guru Dalam Pembiasaan Shalat Dhuha Pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Al Huda Desa Pajar Mataram Kabupaten Lampung Tengah, pada bagian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Guru sebagai demonstrator, guru mencontohkan mulai dari niat wudhu, gerakan-gerakan wudhu serta tata cara shalat dhuha. Guru sebagai pengelola kelas, guru memberikan penjelasan tentang alasan mengapa salat dhuha tersebut harus dilakukan setiap hari serta guru mampu mengatasi hambatan yang ada pada saat pelaksanaan pembiasaan salat dhuha berlangsung. Guru sebagai mediator dan fasilitator, guru menyiapkan media yang menunjang pembiasaan shalat dhuha dengan gambar-gambar gerakan shalat, praktek wudhu, guru menyediakan fasilitas untuk kegiatan shalat dhuha dengan menyiapkan air untu berwdhu, menyiapkan tempat pelaksanaan shalat dhuha serta perlengkapan shalat anak. Guru sebagai evaluator, Guru sebagai evaluator yaitu dalam peranannya guru melaksanakan evaluasi atau penilaian secara terus menerus terhadap hasil belajar peserta didik, keterampilannya mengajar dan juga hasil yang diperoleh untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran berhasil.

Actions (login required)

View Item