Anggraini, Ervita (2024) Pengaruh variasi dosis pupuk organik cair (limbah industri tempe dan limbah cangkang telur) terhadap pertumbuhan tanaman kemangi (ocimum basilicum l.) Sebagai sumber belajar. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF ERVITA ANGGRAINI_2001080011.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Tempe merupakan produk kedelai tradisional yang berasal dari Indonesia Tempe merupakan produk fermentasi kedelai yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Kehadiran industri tempe seringkali dijumpai di daerah pemukiman penduduk sehingga tempe menjadi produk home industri yang banyak dijalani oleh pelaku usaha produk makanan. Dalam industri tempe proses pembuatannya selain menghasilkan produk utama juga menghasilkan produk sampingan berupa limbah. Limbah yang dihasilkan dari industri tempe ini ada dua jenis, yaitu limbah padat yang berupa kulit ari kedelai yang biasa dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan diolah menjadi tepung kulit ari kedelai dan limbah cair yang berasal dari pencucian kedelai, perebusan, dan perendaman kedelai. Dari kedua jenis limbah yang dihasilkan industri tempe, limbah yang berdampak buruk bagi lingkungan yaitu limbah cair. Limbah cair dari proses pembuatan tempe ini memiliki kandungan organik yang cukup tinggi sehingga limbah yang belum dikelola dengan baik jika dibuang begitu saja akan menimbulkan masalah bagi lingkungan seperti menimbulkan bau tidak sedap, dapat merusak kualitas air tanah, dan menjadi sumber bakteri patogen. Hal tersebut akan sangat mengganggu lingkungan sekitar dan menjadi pencemaran lingkungan. Limbah cair tempe dari proses perebusan dan perendaman dapat dibuat sebagai pupuk cair. Pupuk cair berisi bakteri yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan unsur NPK dalam pupuk dan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair limbah industri tempe dan cangkang telur terhadap pertumbuhan kemangi (Ocimum basilicum L.). Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan teknik pengambilan sampel sederhana, sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 20 tanaman kemangi (Ocimum basilicum) dengan 5 kali ulangan dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol. Parameter yang diukur adalah jumlah daun dan tinggi tanaman kemangi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
pengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman kemangi pada perlakuan pupuk organik cair dengan dosis 100 ml, dengan uji hipotesis diperoleh nilai sIg. 0,00<0,05 dengan menggunakan variasi dosis pupuk orgsnik cair limbah industry temped an limbah cangkang telur kontrol, P1 (POC 50 ml), P2 (75 ml), P3 (100 ml).
Kata Sandi : Limbah, Pencemaran Lingkungan, Pupuk Organik Cair dan Hasil
Penelitian

Actions (login required)

View Item