Ardianto, Yohana Desi (2024) Pergeseran Hak Dan Kewajiban Suami Istri Terhadap Istri Sebagai Pencari Nafkah Keluarga (Study Fenomenologi di Kecamatan Metro Utara Kota Metro Lampung). Masters thesis, IAIN Metro.

PDF TESIS YOHANA DESI ARDIANTO - 2271020095 - HKI.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pergeseran hak dan kewajiban suami istri dalam konteks ketika istri berperan sebagai pencari nafkah utama, dengan fokus pada Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung. Latar belakang penelitian ini berakar pada perubahan dinamika sosial dan ekonomi yang mempengaruhi pembagian peran tradisional dalam keluarga. Penelitian bertujuan untuk memahami bagaimana komunikasi interpersonal, negosiasi, dan kompromi berperan dalam penyesuaian peran suami istri dan bagaimana pembagian hak dan kewajiban terjadi dalam situasi ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Lima pasangan suami istri yang mengalami perubahan peran di Kecamatan Metro Utara menjadi subjek penelitian. Pasangan tersebut termasuk: Bapak TU dan Ibu SU, di mana Ibu SU berperan sebagai pencari nafkah utama sementara Bapak TU mengurus rumah tangga. Bapak AW dan Ibu SR, dengan Ibu SR bekerja jauh dari rumah dan Bapak AW menangani urusan rumah tangga. Bapak AR dan Ibu WL, di mana Ibu WL bekerja di sektor perbankan dan Bapak AR mengurus anak-anak serta rumah tangga. Bapak BS dan Ibu UD, dengan Ibu UD bekerja di lembaga keuangan dan Bapak BS mengurus semua tugas rumah tangga. Temuan penelitian mengungkapkan dua aspek utama. Pertama, komunikasi yang efektif, serta proses negosiasi dan kompromi, sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga ketika istri memegang peran utama sebagai pencari nafkah. Kasus-kasus seperti Bapak TU dan Ibu SU serta Bapak AW dan Ibu SR menunjukkan bagaimana penyesuaian peran ini memungkinkan keluarga untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial secara efektif. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa pembagian hak dan kewajiban suami istri mengalami penyesuaian signifikan ketika istri menjadi pencari nafkah utama. Meskipun kewajiban nafkah suami tetap ada, istri yang bekerja untuk mendukung keluarga dipandang sah dalam konteks hukum Islam, selama kewajiban dasar tetap terpenuhi. Prinsip hukum Islam, " عامة ،الضرورات منزلة تنزل الحاجات خاصة أو كانت, "menunjukkan bahwa kebutuhan mendesak dapat membenarkan peran istri sebagai pencari nafkah utama.

Kata Kunci : Pergeseran peran, Hak dan kewajiban suami istri, Pencari nafkah utama

Actions (login required)

View Item