Fitriana, Diana Lisa (2024) Implementasi Tahsin Al-Quran Metode Ummi di Bimbel Al-Quran Qolbun Salim Metro Pusat. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
DIANA LISA FITRIANI.pdf - Other Download (5MB) |
Abstract
Pendidikan Al-Quran telah berkembang pesat, sehingga dapat dipelajari pa pendidikan formal maupun non-formal seperti TPQ, TPA, yayasan, dan lembaga Qur’an. Lembaga-lembaga ini fokus memperbaiki bacaan Al-Quran peserta didik
dengan perhatian pada makhraj, tajwid, dan irama (tartil) yang termasuk dalam tahsin Al-Quran. Namun, tahsin Al-Quran memerlukan kesabaran dan metode yang tepat untuk dipelajari dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Tahsin Al-Quran Metode Ummi di Bimbel Al-Quran Qolbun Salim Metro Pusat dan untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Metode Ummi. Metode Ummi adalah
salah satu pendekatan yang mengedepankan kemudahan dan keefektifan dalam pembelajaran membaca Al-Quran, yang bertujuan untuk memperbaiki bacaan Al- Quran peserta didik dari segi makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) dan tajwid
(aturan bacaan).Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Implementasi Tahsin Al-Quran Metode Ummi Di Bimbel Al-Quran Qolbun Salim Metro Pusat dilaksanakan pada hari Senin sampai Kamis pukul 16:00-17:30 WIB dengan tujuh tahapan yang
terstruktur dan sistematis yaitu pembukaan, membaca doa (yaumiyah), apersepsi, pemahaman konsep, penanaman konsep, latihan menggunakan alat peraga, evaluasi dan penutup. Implementasi Tahsin Al-Quran Metode Ummi memberikan hasil yang baik pada kemampuan santri dalam memahami materi Tahsin Al-Quran, dibuktikan dengan catatan penilaian yang diperoleh sudah cukup baik dan tersusun. (2)Kelebihan Metode Ummi yang diantaranya pertama, Ringkas, sederhana. Kedua, memiliki sistem pembelajaran yang sistematis. Ketiga, Metode Ummi dilaksanakan dengan pembelajaran yang menarik, menggunakan pendekatan yang menyemangati sehingga menghilangkan kesan putus asa dan takut mempelajari Al-Quran. (3) Kekurangan Metode Ummi yang diantaranya pertama, Kurangnya guru yang memiliki lisensi atau sertifikat mengajar Metode Ummi dari Ummi Foundation. Kedua, Metode Ummi membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembelajarannya sehingga banyak lembaga yang berpikir ulang untuk menggunakan Metode Ummi dalam pembelajaran Al-Quran.
Kata Kunci : Tahsin Al-Quran, Metode Ummi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Fandy Hidayat . |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 08:08 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 08:08 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10069 |
Actions (login required)
View Item |