Widiyanti, Maya (2024) Peran Guru Dalam Mengembangkan Motorik Halus Di KB Puspa Kencana Desa Sidomulyo Kecamatan Punggur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF MAYA WIDIYANTI.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh pentingnya perkembangan motorik halus terhadap tumbuh kembang anak usia dini. Guru memiliki peran penting dalam mengembangkan motorik halus anak di sekolah, sehingga perkembangan anak dapat tercapai maksimal. Peran guru sebagai
pendidik, fasilitator, mediator, dan motivator menjadi fokus penelitian supaya peneliti dapat menggali informasi lebih dalam setiap peran guru di KB Puspa Kencana Desa Sidomulyo Kecamatan Punggur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengembangkan motorik halus serta apa saja faktor pendukung dan penghambat peran guru dalam mengembangkan motorik halus anak di KB Puspa Kencana Desa Sidomulyo Kecamatan Punggur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui prosedur pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa guru di KB Puspa Kencana Desa Sidomulyo Kecamatan Punggur sudah melakukan perannya sebagai pendidik, fasilitator, mediator, dan motivator dalam mengembangkan motorik halus anak. Adapun peran guru sebagai pendidik yaitu guru membimbing dan memberi contoh kepada anak dalam kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak. Peran guru sebagai fasilitator yaitu dengan menyiapkan kebutuhan pembelajaran dan memberikan lingkungan belajar yang nyaman. Peran guru sebagai mediator yaitu menyediakan media pembelajaran yang menarik untuk membantu meningkatkan koordinasi tangan dengan mata, ketelitian, serta kreativitas anak-anak. Peran guru sebagai motivator yaitu memberikan dukungan emosional, mendorong anak untuk mencoba hal baru, dan memberikan umpan balik positif. Adapun faktor pendukung peran guru dalam mengembangkan motorik halus anak yaitu tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, evaluasi yang diberikan kepala sekolah, mengikuti pelatihan ataupun seminar yang dapat meningkatkan peran guru, pola asuh orang tua terhadap anak. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu keterbatasan guru dalam memenuhi kebutuhan karakter anak yang berbeda, perbedaan pola asuh orang tua di rumah, dan pengaruh lingkungan bermain anak yang buruk di masyarakat.
Kata Kunci : Peran Guru, Motorik Halus, Anak Usia Dini.

Actions (login required)

View Item