Putra, Beny Andala (2022) Faktor-faktor Penyebab Remaja Putus Sekolah Studi Kasus di Desa Negara Batin 1 Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Skripsi Beny Andala Putra - Beny Andala Putra.pdf - Other Download (1MB)

Abstract

Pendidikan merupakan hak yang sangat penting bagi anak. Hak ini harus diwujudkan melalui kerjasama dengan orang tua, wali siswa, lembaga pendidikan dan pemerintah. Namun terkadang banyak hambatan yang dialami remaja dalam melanjutkan pendidikannya yang disebabkan oleh beberapa faktor. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kasus remaja putus sekolah.

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Apa saja penyebab faktor-faktor remaja putus sekolah di Desa Negara Batin 1 Kecamatan Sungai Utara Kabupaten Lampung Utara ?. 2. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi putus sekolah di kalangan remaja Desa Negara Batin 1 Kecamatan Sungai Utara Kabupaten Lampung Utara ?. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan : penyebab faktor-faktor remaja putus sekolah dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi putus sekolah di kalangan remaja Desa Negara Batin 1 Kecamatan Sungai Utara Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 21 remaja putus sekolah dengan kategori usia antara 16-19 tahun. Sedangkan objek yang diteliti adalah faktor-faktor yang menyebabkan remaja tersebut putus sekolah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan remaja putus sekolah, orang tua dan guru di lingkungan remaja putus sekolah tinggal. Sedangkan teknik analisis data menggunakan triangulasi sumber dan waktu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan remaja putus sekolah yaitu pertama faktor pengaruh pergaulan, para remaja yang sering bergaul dengan temannya yang membolos dan balapan liar mempengaruhi perilaku mereka dan menyebabkan mereka terkena DO dari sekolah. Kedua, faktor ekonomi, para remaja yang berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah lebih memilih untuk berhenti sekolah karena keterbatasan biaya dan mereka lebih memilih untuk bekerja dengan tujuan membantu orang tuanya. Ketiga, kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya karena kesibukan mereka mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, menyebabkan pergaulan anak dirumah dan disekolah tidak dapat terkontrol dan terlalu bebas berdampak buruk bagi pendidikan mereka. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam rangka mengurangi terjadinya kasus remaja putus sekolah yaitu memonitoring dan mengawasi sikap dan perkembangan siswa, dan mengadakan program bantuan.

Actions (login required)

View Item