Barokah, Triyani Nur (2024) Analisis Syarat Sahnya Transaksi Pada Praktik Jual Beli Pupuk Anorganik Ditinjau Dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Desa Panca Karsa Purna Jaya, Kec. Banjar Baru, Tulang Bawang). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Triyani Nur Barokah.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Jual beli merupakan sebuah transaksi bisnis yang dianggap sebagai aspek penting dalam kehidupan umat Muslim. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ketentuan aspek tersebut juga telah diatur. Salah satu aspek yang menjadi pembahasan adalah rukun dan syarat sah yang tidak dipenuhi oleh masyarakat dalam melakukan praktik jual beli, seperti jual beli pupuk anorganik yang berakhir dengan jual beli fasad. Tidak sedikit orang yang melakukan transaksi jual beli pupuk anorganik seperti yang terjadi di Desa Panca Karsa Purna Jaya beberapa orang melakukan manipulatif dalam berbisnis yaitu melakukan cidera janji, tidak membayar sisa modal yang diberikan. Hal tersebut tentu tidak diperbolehkan dan akan mendapatkan sanksi menurut KHES.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah praktik jual beli pupuk anorganik dan bagaimanakah syarat sahnya pada transaksi jual beli pupuk anorganik.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data diolah secara kualitatif deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli yang dilakukan di Desa Panca Karsa Purna Jaya merupakan praktik jual beli yang hanya menguntungkan salah satu pihak saja. Terdapat 8 penjual, yang mana salah satu penjual yang menyediakan modal bagi para perintis. Juga terdapat 184 pembeli, dimana 2 pembeli yang melakukan cidera janji oleh salah satu penjual, yang menyebabkan sebuah akad menjadi fasad. Disebut fasad sebab dalam KHES praktik tersebut merusak daripada rukun dan syarat sahnya jual beli. Terdapat pada pasal 28 (1) meyebutkan bahwa akad yang sah adalah akad yang terpenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Kemudian diperjelas oleh pasal 73 menyebutkan bahwa syarat khusus yang dikaitkan dengan akad jual-beli dipandang sah dan mengikat jika menguntungkan pihak-pihak.
Kata kunci : Halal, Jual, Beli, Pupuk, Hukum

Actions (login required)

View Item