Ikromi, Kun Amiroh Nur (2021) Upaya Penyelesaian Wanprestasi Arisan Emas Ditinjau dari Fiqih Muamalah Kontemporer (Studi Kasus Arisan Emas di 15A Iring Mulyo Metro Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Skripsi Kun Amiroh 1702090039 HESy - Kun Amiroh.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Pada dasarnya di dalam kehidupan manusia perlu melakukan interaksi dengan manusia yang lain dengan cara bersosialisasi dimana dapat diartikan sebagai kegiatan bermuamalah. Salah satu contoh kegiatan bermuamalah yang dilakukan oleh manusia yaitu arisan emas. Arisan emas yang dilakukan di 15A Metro ini pada awalnya hanya sebuah perjanjian antar admin dengan anggota arisan lainnya tanpa adanya perjanjian tertulis atau pun terdapat grup WhatsApp di dalam kegiatannya, tetapi admin arisan hanya melakukan perjanjian dengan memberitahukan kepada anggotanya dalam mekanisme kegiatan arisannya dengan cara langsung bertatap muka atau secara lisan. Namun admin arisan tidak berkomitmen atau menepati janjinya dengan para anggota arisan yang menyebabkan ingkar janji atau wanprestasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya penyelesaian wanprestasi pada Arisan Emas di 15A Metro Timur ditinjau dari fiqih mualamah kontemporer.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research).
Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaupaya yang ditempuh untuk penyelesaian kasus wanprestasi pada arisan emas di 15a Iring Mulyo ini yaitu dengan menggunakan metode musyawarah kekeluargaan. Dengan langkah penyelesaiannya yaitu Dilakukan dengan cara admin arisan dan anggota arisan memberhentikan kegiatan arisan emas ini. Kemudian para anggota arisan meminta uangnya untuk dikembalikan oleh admin agar adanya tanggung jawab dari pihak admin arisan. Admin arisan pun mengembalikan uang para peserta arisan meskipun ada keterlambatan pada waktu pemberian uang tersebut, dalam hal ini admin mendapatkan toleransi waktu dari para anggota arisan. Dalam penyelesaian kasus wanprestasi ini terdapat ke sesuaian dan ketidak sesuaian dalam penyelesaiannya, ke sesuaian yang di peroleh berdasarkan teori musyawarah ini yaitu dimana antara admin arisan dan para anggota arisan telah sepakat untuk mengakhiri kegiatan arisan emas ini dengan kesepakatan mereka bersama. Dan ke tidak sesuaiannya terdapat pada penyerahan atau pengembalian uangnya,

Actions (login required)

View Item