Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Hak Keperdataan Bagi Anak di Luar Kawin (Studi Kasus di Desa Jogja Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah)

Rismawati, Nita (2021) Hak Keperdataan Bagi Anak di Luar Kawin (Studi Kasus di Desa Jogja Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI Nita Rismawati - Nita Rismawati.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Hak Keperdataan adalah hak yang mengatur orang dan badan hukum sebagai perluasan dari konsep subjek hukum yang satu terhadap yang lain baik dalam hubungan keluarga maupun dalam hubungan masyarakat. Anak diluar kawin adalah anak yang dilahirkan oleh sesorang perempuan yang tidak memeliki ikataan perkawinan yang sah dengan laki-laki yang telah membenihkan anak di rahimnya, anak tersebut tidak mempuyai kedudukan yang sempurna dimata hukum seperti anak sah pada umumnya.

Mengenai anak luar kawin ini semakin menarik ketika Mahkamah Konstitusimengeluarkan Putusan Nomor 46/PUUVIII/2010.Dengan adanya Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut, hubungan antara anak luar kawin dengan bapaknya adalah hubungan darah dalam arti biologis yang dikukuhkan berdasarkan proses hukum. Putusan Mahkamah Konstitusi membuka kemungkinan hukum bagi ditemukannya subjek hukum yang harus bertanggung jawab terhadap anak luar kawin untuk bertindak sebagai bapaknya melalui mekanisme hukum dengan menggunakan pembuktian berdasarkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Namun yang terjadi di desa Jogja tersebut masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai prosedur terbaru yang dikeluarkan pemerintah menimbulkan permasalahan bagi para orang tua yang memiliki anak berstatus anak luar kawin, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak bagi anak diluar kawin.
Penelitian merupakan jenis penelitian lapangan ( field research ) yang bersifat deskriptif kualitatif, penelitian ini nantinya akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diwawancarai. Adapun sumber data yang di gunakan adalah sumber data Primer dan sumber data Sekunder.Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis data induktif.
Selanjutnya hasil dari penelitian ini menyimpulkan anak yang dilahirkan di luar perkawinan dapat memiliki hubungan keperdataan pasca keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, dan apabila dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi/ atau alat bukti lainnya.Maka menurut hukum mempunyai hubungan darah termasuk hubungan perdata dengan ayah biologis tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Syarif Mahendra .
Date Deposited: 15 Oct 2024 02:32
Last Modified: 15 Oct 2024 02:32
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10171

Actions (login required)

View Item View Item