Pajri, Achmad Awaluddin (2021) Komunikasi Nonverbal Penyandang Disabilitas dalam Aspek Keagamaan di SLB Wiyata Dharma Mero. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI refisian - Achmadawal 16.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Kehidupan manusia tidak leapas dari suatu komunikasi, komunikasi merupakan bagian yang penting dalam membentuk hubungan antar satu dengan yang lain dalam kontak sosial. Komunikasi nonverbal umumnya digunakan penyandang disabilitas untuk berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Salah satau bentuk komunikasi yang penyampaiannya bukan dengan kata-kata ataupun suara melainkan melalui gerakan-gerakan anggota tubuh yang sering dikenal dengan istilah bahasa isyarat. Murid tunarungu kehilangan kemampuan pendengaran sehingga dalam proses komunikasi menjadi terhambat, yang berdampak pada gangguan bicara atau tidak berkembangnya kemampuan berbicara sehingga terjadi kemiskinan bahasa dan murid tuna grahita memiliki kemampuan intelegensi dibawah rata-rata pasalnya anak tuna grahita sulit dalam menangkap informasi dari apa yang dilihatnya. Disinilah letak pentingnya komunikasi nonverbal yang dilakukan pendidik agama Islam dalam menyampaikan materi ajaran Islam tentang tata cara beribadah shalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi nonverbal pendidik dalam mengajarkan aspek keagamaan yaitu tata cara beribadah shalat kepada siswa tunarungu wicara dan siswa tuna grahita di SLB Wiyata Dharma Metro.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan mengamati interaksi komunikasi nonverbal dalam proses belajar mengajar pendidik agama Islam kepada murid penyandang tunarungu yang mempunyai masalah pendengaran, dan kepada murid tuna grahita yang mempunyai kemampuan intelegensi dibawah rata-rata. Bagaimana komunikasi nonverbal pendidik agama Islam dalam menyampaikan materi kepada siswa penyandang tunarungu dengan tuna grahita, dan apa yang menjadi tolak
ukur pendidik dalam menanamkan nilai ibadah pada anak disabilitas.

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observas, dokumentasi dan analisa data. Data primer diperoleh langsung dari responden mengenai komunikasi nonverbal, siswa penyandang tunarungu wicara dan tuna grahita . Sedangkan data-data sekunder berupa teori-teori serta data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan dan dokumentasi. Setelah data lapangan terkumpul dengan lengkap kemudian diolah dan dianalisa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi nonverbal yang digunakan oleh pendidik meliputi gerakan tubuh, membaca ujaran dan ejaan jari. Penyampaian materi dengan menggunakan media gambar sehingga penerapan komunikasi nonverbal sangat efektif digunakan dalam proses intraksi antara guru dan murid saat kondisi belajar mengajar.

Actions (login required)

View Item