Vikandari, Risa (2022) Penggunaan Metode Talaqqi dalam Penguatan Hafalan Juz Amma pada Anak Usia Dini di Rumah Qur'an An-Nahl Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF skripsi Risa V - Risa Vikandari.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Penggunaan metode dalam pembelajaran merupakan komponen yang penting untuk menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran tersebut. Kegiatan menghafal Juz Amma pada anak usia dini diperlukan juga metode yang tepat. Metode menghafal Qur’an yang digunakan di Rumah Qur’an An-Nahl Metro pada anak usia dini yaitu metode talaqqi. Metode talaqqi merupakan suatu metode dalam kegiatan menghafal Qur’an dengan cara guru membacakan ayat Al-Qur’an dihadapan anak secara langsung, pada saat guru membacakan ayatnya anak mendengarkan lalu anak mengikuti bacaan tersebut secara bersama-sama dan diulang-ulang sampai anak benar-benar hafal.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode talaqqi dalam penguatan hafalan pada anak usia dini di Rumah Qur’an An-Nahl Metro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitataif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan data untuk menguji keabsahan data yaitu dengan menggunakan triangulasi data dan triangulasi teknik. Menggunakan analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan yaitu : Pertama Rumah Qur’an An-Nahl Metro menggunakan metode talaqqi dalam proses menghafal Juz Amma bagi anak usia dini. Kedua dengan penggunaan metode talaqqi ini dapat mempermudah anak dalam menghafal dikarenakan anak belum dapat membaca Al-Qur’an sendiri serta dapat menguatkan hasil hafalan anak karena anak diajak untuk mengulang atau murajaah hafalan sebelumnya. Ketiga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penguatan hafalan juz amma pada anak usia dini dengan menggunakan metode talaqqi, ada dua yaitu faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung yaitu, orangtua dan guru yang selalu memotivasi anak, guru mengetahui masing-masing perkembangan anak, suasana yang nyaman saat mengaji, jumlah anak dikelas, rajin melakukan pengulangan atau murajaah. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu orangtua yang kurang memotivasi, guru tidak mengerti masing-masing kondisi perkembangan anak, suasana kelas yang tidak menyenangkan, jumlah anak yang melebihi batas, tidak melakukan pengulangan surat atau murajaah.

Actions (login required)

View Item