Sholihati, Waladatus (2022) Efektivitas Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah (Studi Kasus di BMT Adzkiya Khidmatul Ummah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI WALADATUS SHOLIHATI - 1602090061 - Waladatus Sholihati.pdf - Other Download (7MB) |
Abstract
Perbankan Syari’ah merupakan salah satu solusi perekonomian bangsa mengingat perekonomian merupakan tulang punggung penggerak stabilitas nasional. Dari banyaknya Lembaga Keuangan Syari’ah yang ada salah satunya adalah BMT. Baitul Maal Wa Tanwil (BMT) mempunyai peran dalam melakukan pembinaan dan pendanaan yang berdasar sistem syari’ah. Di dalam praktiknya sudah mulai muncul beberapa masalah yang timbul antara nasabah dan bank dalam pelaksanaan akad, dimana kewajiban yang seharusnya dibayarkan oleh nasabah, tidak dipenuhi sesuai dengan akad yang disepakati antara nasabah dan bank. Dalam hal ini nasabah melakukan keterlambatan pembayaran. Jika keterlambatan sampai berlanjut sampai tiga bulan berturut-turut maka kualifikasi
nasabah debitur tersebut mulai masuk kategori bermasalah. Pembiayaan bermasalah yang terjadi dalam kurun waktu 3 tahun (2019-2021) di BMT AKU, terjadi karena faktor ekonomi yang menyebabkan anggota BMT telat mengangsur, juga menyebarnya lockdown bersama pada tahun 2020 karena virus covid-19 di Indonesia mengakibatkan banyak anggota BMT, tidak bisa mencari nafkah sehingga tidak mampu mengangsur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah yang terjadi di KSPPS BMT Adzkiya Khidmatul Ummah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.
Berdasarkan penelitian dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah, BMT Adzkiya Khidmatul Ummah sudah Efektif dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah dengan cara melakukan peningkatkan secara pengawasan dan melakukan pembaharuan dalam jaminan serta pendampingan secara intensif (melalui via hanphone) SMS/telepon, menagih langsung angsuran, melakukan Negosiasi untuk mencari jalan keluar, pemberian surat panggilan kepada anggota atau surat peringatan, Rescheduling, Restructuring dan Reconditioning ini
dibuktikan walaupun adanya peningkatan data NPF tahun 2020 tetapi terjadi penurunan data NPF BMT Adzkiya Khidmatul Ummah pada tahun 2021.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Syarif Mahendra . |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 02:57 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 02:57 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10196 |
Actions (login required)
View Item |