Anggre, Laila Mustika (2022) Pemenuhan Hak Keluarga Tenaga Kerja Migran Perempuan dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus di Sukadana Baru Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI_LAILA MUSTIKA ANGGRE_1702030066 - Layla Mustika.pdf - Other Download (1MB)

Abstract

Keluarga merupakan lingkup sosial terkecil dalam kehidupan bermasyarakat. Keluarga dalam Islam juga tidak hanya sebatas ikatan yang dibuat melalui pernikahan, tetapi juga kontrak sosial terhadap tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga. seiring perkembangan waktu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan modern menjadi semakin kompleks. sehingga mendorong anggota keluarga terutama suami istri sebagai penganggung jawab untuk bekerja sebagai pekerja migran dalam mengatasi permasalahan perekonomian. Permasalahan yang muncul akibat keberangkatan para tenaga kerja migran khususnya para wanita di Desa Sukadana baru Kecamatan Marga Tiga Lampung Timur ini adalah masalah dengan keluarga yang ditinggalkan, khususnya bagi para TKS yang sudah berumah tangga, tentang kelangsungan hidup rumah tangganya maupun masalah pendidikan bagi anak-anaknya. Penelitian ini berfokus pada apa saja hak keluarga tenaga kerja migran dan bagaimana Pemenuhan Hak Keluarga Tenaga Kerja Migran dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam (di Desa Sukadana baru Kecamatan Marga Tiga Lampung Timur).
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan cara mencari data langsung ke lapangan untuk mengetahui lebih jelas tentang pokok-pokok permasalahan. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan penelitian yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Penalaran yang dilakukan oleh peneliti adalah penalaran induktif, dengan mengambil hal-hal yang khusus.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti menemukan bahwa hak keluarga tenaga kerja migran perempuan sangatlah penting dan perlu diperhatikan termasuk dari syarat keberangkatan, izin suami, data dari kelurahan, perjanjian kerja, maupun hak-hak dari yang diperoleh sebagai pekerja migran perempuan misalnya mendapatkan hari libur, waktu kepulangan, dan gaji yang sesuai maupun kebebasan sehingga tetap sebagai istri yang bekerja sebagai buruh migran perempuan dan suami saling berkomitmen menjaga dari tujuan pernikahan itu sendiri. Pemenuhan hak suami dengan keadaan istri yang bekerja di luar negeri perspektif hukum keluarga islam di Desa Sukadana baru terdapat beberapa kendala di dalam menjalankan hak suami istri yang terjadi pada saat setelah masa kerja seperti kurangnya taat kepada suami dan jarangnya komunikasi dengan sopan santun dan juga raut wajah yang tidak ramah. Selain itu suami sudah berusaha memberikan nafkah semaksimal mungkin namun belum bisa memenuhi semua keutuhan rumah tangganya.

Actions (login required)

View Item