Pridayanti, Nova (2022) Efektivitas Hukum dalam Sistem Pengairan Sawah di Kecamatan Pekalongan. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI_NOVA PRIDAYANTI_1802091032 - Nova Pridayanti.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Efektivitas hukum adalah suatu kemampuan hukum untuk menciptakan keadaan atau situasi yang sudah dikehendaki oleh hukum atau diharapkan oleh hukum. Suatu produk hukum dinyatakan efektif apabila produk hukum tersebut telah dilaksanakan dalam praktiknya. Pengairan merupakan suatu syarat yang harus ada peningkatan produktifitas sawah guna memenuhi penyediaan air bagi pertumbuhan tanamannya dan peningkatan hasil produksi. Sistem pengairan sawah di Kecamatan Pekalongan diatur dalam Perda No. 14 Tahun 2002 Tentang Izin Penggunaan Air Irigasi dan Jaringan Irigasi yaitu menggunakan sistem giliran, akan tetapi beberapa petani belum mengetahui tentang sistem tersebut sehingga, petani merasa kekurangan air pada sawah mereka dan meminta petugas untuk mengairi sawah mereka padahal bukan jatah gilirannya. Dalam hal ini, bagaimana pelaksanaan sistem pengairan sawah di Kecamatan Pekalongan ditinjau dalam prinsip hukum ekonomi syariah dan apa faktor-faktor ketidak efektivitas hukum dalam sistem pengairan sawah di Kecamatan Pekalongan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hukum dalam sistem pengairan sawah dan untuk mengetahui implementasi dalam sistem pengairan sawah di kecamatan Pekalongan. Sedangkan manfaat penelitian ini Memberikan
tambahan wacana dan dapat menjadi referensi dalam ilmu hukum secara khusus, memberikan jawaban atas permasalahan yang di teliti. Dari hasil penelitian ini dapat menjadikan masukaan bagi masyarakat umum demi meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum dan menjadi tindakan kebijakan berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan perda No. 14 Tahun 2002 Tentang sistem irigasi sebagai kelancaran air irigasi dalam sektor pertanian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif empiris, data penelitian ini dihimpun melalui data primer yaitu wawancara kepada kepala Dinas PU & PR Korwil Pekalongan, petugas pembagi air, P3a gabungan dan petani sedangkan data sekunder yaitu bahan-bahan pustaka maupun dokumen yang berkaitan dengan efektivitas hukum dalam sistem pengairan sawah di Kecamatan Pekalongan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem pengairan sawah di kecamatan Pekalongan menggunakan sistem giliran yaitu pengairan sawah yang dilakukan secara bergantian dengan waktu tertentu. Jika dilihat dari prinsipprinsip hukum ekonomi syariah pengelolaan sistem irigasi belum mengacu pada prinsip tauhid, amanah dan keadilan. Karena petugas dan petani masih saja belum saling jujur dan saling percaya dalam pengelolaan air irigasi seperti iuran atau jangolan dan pengairan sawah. Dan prinsip keadilan belum diterapkan sepenuhnya oleh petugas karena menurut petani masih ada beberapa yang merasa kekurangan air. Perda No. 14 Tahun 2022 tentang izin penggunaan air irigasi dan jaringan irigasi efektif dalam sistem pengairan sawah. Hal ini dibuktikan dengan berjalannya sistem pengairan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada.

Actions (login required)

View Item