Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Aplikasi Single Index Model Dalam Pembentukan Portofolio Optimal Saham LQ45 Pada Bursa Efek Indonesia

Tania, Atika Lusiana (2019) Aplikasi Single Index Model Dalam Pembentukan Portofolio Optimal Saham LQ45 Pada Bursa Efek Indonesia. FINANSIA: Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah, 01 (01). pp. 47-68. ISSN 2621-4636

[img] PDF
dambarwati,+Production+editor,+ATIKA+PUBLISHED.pdf - Other

Download (1MB)

Abstract

Model Indeks Tunggal (Single Index Model) adalah model imbal hasil saham yang membagi pengaruh pada imbal hasil menjadi faktor sistematis (sebagaimana diukur dengan imbal hasil atas indeks pasar) dan faktor spesifik perusahaan. Saham-saham yang digunakan dalam pembentukan portofolio Model Indeks Tunggal ini adalah saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ45 yang ada di dalam Bursa Efek Indonesia karena Indeks ini selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Namun tidak semua saham di dalam Indeks LQ45 dapat digunakan, harus ada penentuan untuk mendapatkan saham-saham yang paling cocok untuk dijadikan portofolio. Maka dari itu, penulis menggunakan Aplikasi Single Index Model dalam Pembentukan Portofolio Optimal Saham LQ45 pada Bursa Efek Indonesia agar para investor tahu bagaimana cara membentuk portofolio yang optimal dengan menggunakan model yang lebih sederhana yaitu model indeks tunggal. Penelitian ini bertujuan menerapkan aplikasi model indeks tunggal dalam pembentukan portofolio saham yang terdaftar pada LQ45, menentukan proporsi investasi saham ke dalam jumlah lot berdasarkan proporsi portofolio saham, dan menentukan dana yang dibutuhkan untuk investasi saham berdasarkan jumlah lot. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Portofolio Optimal metode Single Index Model, diperoleh hasil bahwa dari 45 saham dalam LQ45 diperoleh 13 saham optimal yang akan dibeli oleh investor. Tiga belas saham dan harga pasar tersebut antara lain LPPF Rp3.400, INTP Rp20.025, LPKR Rp274, INCO Rp3.030, PTPP Rp2.180, SCMA Rp1.615, TBIG Rp3.850, AALI Rp10.350, CTRA Rp1.070, PWON Rp725, TAXI Rp50, WIKA Rp2.340, dan WSKT Rp1.970. Proporsi saham yaitu LPPF 9%, INTP 7%, LPKR 5%, INCO 13%, PTPP 19%, SCMA 12%, TBIG 9%, AALI 7%, CTRA 4%, PWON 6%, TAXI 3%, WIKA 4%, WSKT 2%. Dana yang akan diinvestasikan Rp 1.000.000, maka jumlah lembar saham total yang akan dibeli adalah 1.271 lembar, atau jika dalam jumlah lot sekitar 12 lot.

Item Type: Article
Subjects: Akutansi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akutansi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 29 Oct 2024 08:45
Last Modified: 29 Oct 2024 08:53
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10301

Actions (login required)

View Item View Item