Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Dampak Sosiologis Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Arah Kiblat Bagi Masyarakat (Studi Kasus di Kota Metro)

Hakim, M.Arif Rahman (2024) Dampak Sosiologis Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Arah Kiblat Bagi Masyarakat (Studi Kasus di Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
M. ARIF RAHMAN HAKIM-2002010015 - arif Hakim.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Arah kiblat merupakan hal amat penting untuk beribadah umat muslim. Segala ibadah menggunakan arah kiblat sebagat syarat utama ibadah. Arah kiblat masjid menjadi bagian kepentingan umum yang sangat ditekankan. Fatwa MUI tentang pergeseran arah kiblat menimbulkan polemik serta dampak dalam masyarakat. Fatwa tersebut memberikan reaksi dalam masyarakat terutama masalah arah kiblat masjid, ada masjid yang disesuaikan arah kiblatnya dan ada yang tidak, sehingga menimbulkan perselisihan atau persengketaan antar kelompok masyarakat. Jika hal tersebut terjadi, bisa dibayangkan betapa ributnya pelaksanaan peribadatan Pasalnya seringkali arah kiblat suatu masjid dijadikan acuan arah kiblat dirumah-rumah.

Jenis peneltian yang digunakan adalah peneltian lapangan (field research) yang dimana lokusnya adalah masjid/mushalla di Kota Metro yang lalu sifat penelitian ini kualitatif deskriptif yaitu ketika data telah ditemukan kemudian digambarkan dalam bentuk deskripsi. Teknik sampel penelitian ini menggunakan area sampling (cluster sampling) peneliti mengambil 4 sampel kelurahan yang terdapat masjid yang telah ditata ulang shafnya. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa peneliti mengelompokkan masjid/mushalla di Kota Metro yang dijadikan sampel menjadi 2 kelompok yaitu „ainul ka‟bah dan jihatul ka‟bah. Ada 3 masjid/mushalla masuk dalam kelompok „ainul ka‟bah yaitu Masjid Al-Muhajirin, Masjid Al Manar dan Mushola Baitul Maqdis, dikarenakan arah kiblat ketiga masjid/mushalla tersebut secara persis dan presisi arah kiblatnya mengarah ke ka‟bah. Kemudian 1 masjid masuk dalam kelompok jihatul ka;bah yaitu Masjid Darussalam, dikarenakan arah kiblat masjid tersebut belum persis dan belum presisi arah kiblatnya mengarah ke ka‟bah hanya perkiraan saja. Dampak sosiologis dari fatwa MUI tentang pergeseran arah kiblat ada 2 yaitu dampak sosiologis negatif dan positif. Adapun dampak sosiologis negatifnya yaitu adanya sikap tenggang rasa antar masyarakat, kemudian ada pula masyarakat yang pindah masjid. Adapun dampak sosiologis positifnya yaitu masyarakat menjadi lebih yakin, tenang dan nyaman shalat di masjid yang sudah disesuaikan arah kiblatnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Syarif Mahendra .
Date Deposited: 22 Jan 2025 01:37
Last Modified: 22 Jan 2025 01:37
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10412

Actions (login required)

View Item View Item