Saputra, Ade (2018) Kesehatan Manejemen Koperasi Syariah Adzkia Metro Perspektif Peraturan Menteri Koperasi Tahun 2009. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI ADE SAPUTRA 1286934.pdf - Other Download (5MB) | Preview |
Abstract
Koperasi dibentuk dari perkumpulan orang atau lembaga keuangan yang memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai kesejahteraan ekonomi yang berlandaskan asas kekeluargaan. Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi dan pertumbuhan UKM, maka manajemen koperasi harus dikelola dengan baik, dan memenuhi standar pengelolaan manajemen koperasi yang sehat, meliputi manajemen umum, kelembagaan, permodalan, aktiva dan likuiditas. Pengelolaan manajemen koperasi yang sehat sangat diperlukan agar dapat menjalankan fungsi koperasi sebagai lembaga intermediasi yang memperjuangkan kepentingan anggota.
Dalam penelitian ini peneliti mengajukan pertanyaan penelitian yaitu: Bagaimana kesehatan manajemen koperasi Adzkia Metro ditinjau dari perspektif peraturan menteri koperasi tahun 2009Tentang Perkoperasian ? Tujuan penelitian adalah mengetahuikesehatanmanajemenkoperasi Adzkia Metro ditinjau dari perspektif peraturan menteri koperasi tahun 2009 Tentang Perkoperasian ? Desain penelitian menggunakan penelitian kualitatif lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi, analisis lisis data menggunakan teknilanalisis data kualitatif yang terdiridatareduction, data displaydan conclusion/verivication.
Hasil penelitian menunjukkan Predikat kesehatan manajemen Koperasi Syariah Adzkiya Metro berada pada kategori cukup sehat, dengan skor 11,3 berada pada rentang 9-12(9<11.3< 12). Skor total penilaian manajemen Koperasi Syariah Adzkiyasebesar 11,3 menunjukkan beberapa aspek yang belum optimal, terutama pada komponen manajemen permodalan dan manajemen aktiva. Dalam manajemen permodalan beberapa aspek yang belum optimal yaitu: Tingkat pertumbuhan modal sendiri lebih kecil dari tingkat pertumbuhanasset, tingkat pertumbuhan modal sendiri yang berasal dari anggota kurang dari 10% dibandingkan tahun sebelumnya, dan penyisihan cadangan dari SHU kurang dari seperempat SHU tahun berjalan. Adapun aspek yang belum optimal dari manajemen aktiva Koperasi Syariah Adzkiya Metroyaitu: setiap pinjaman yang diberikan belum didukung dengan agunan yang nilainya sama atau lebih besar dari pinjaman yang diberikan, dana cadangan penghapusan pinjaman lebih kecil dari jumlah pinjaman macet tahunan, dan pinjaman macet tahun lalu yang dapat ditagih belum mencapai sepertiganya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 17 Jan 2020 01:42 |
Last Modified: | 17 Jan 2020 01:42 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1042 |
Actions (login required)
View Item |