Lestari, Gesti and Narsan, Vifty Octanarlia and Suhendi, . (2024) Analisis Konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) dan Fosfor terhadap Fitoplankton dan Zooplankton pada Anak Sungai Way Batanghari, Kota Metro. Jevenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 5 (2): 6. pp. 151-161. ISSN 2723-7583 (Online)
PDF
PUBLIKASI ARTIKEL PENYETARAAN SKIRPSI-GESTI LESTARI-2001080012-TADRIS BIOLOGI_compressed - gesti lestari.pdf - Other Download (2MB) |
Abstract
Aktivitas makhluk hidup selalu berkaitan dengan kebutuhan air. Kondisi air pada suatu wilayah dapat berbeda-beda dipengaruhi aspek fisika, biologi dan kimia di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh aspek kimia berupa Chemical Oxygen Demand (COD) dan Fosfor terhadap aspek biologi berupa mikroorganisme fitoplankton dan zooplankton di perairan, yang dimanfaatkan untuk menentukan standar baku mutu perairan. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sampel air yang diperoleh dengan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) dan Fosfor. Konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 67 mg/L di titik satu dan 60 mg/L di titik dua pada bagian titik hulu Anak Sungai Way Batanghari yang terletak di Desa Sumber Sari, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro menghasilkan status baku mutu air dengan parameter Chemical Oxygen Demand (COD) berada pada Kelas III, sedangkan di titik hilir Anak Sungai Way Batanghari yang terletak di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur dengan konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 36 mg/L di titik satu, 81 mg/L dititik dua dan 61 mg/L dititik tiga menghasilkan status baku mutu air dengan parameter Chemical Oxygen Demand (COD) berada pada Kelas III. Konsentrasi Fosfor dengan menggunakan metode uji EPA 200.7 revisi 5, 2001 menunjukkan status baku mutu air dengan parameter fosfor pada bagian titik hulu (Desa Sumber Sari, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro) berada di kelas II sedangkan di bagian titik hilir (Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur) berada di Kelas II. Status baku mutu air tersebut memengaruhi keberadaan mikroorganisme fitoplankton dan zooplankton di Anak Sungai Way Batanghari. Jumlah Fitoplankton di bagian titik hulu sebanyak 39 dengan 12 spesies, sedangkan di bagian titik hilir sebanyak 18 dengan 11 spesies. Jumlah Zooplankton yang berada di titik hulu sebanyak 40 dengan 8 spesies dan di bagian titik hilir sebanyak 5 dengan 2 spesies. Dengan diketahuinya status baku mutu air sungai maka diharapkan masyarakat terutama yang berada di Desa Sumber Sari, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro dan di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur dapat menggunakan air sesuai dengan peruntukkannya yaitu untuk mendukung perairan pertanian dan peternakan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Tadris Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Tadris Biologi |
Depositing User: | Syarif Mahendra . |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 04:21 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 04:21 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10428 |
Actions (login required)
View Item |