Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Analisis Pemenuhan Hak-hak Anak Pasca Perceraian Kedua Orang Tua Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kampung Kota Gajah Timur Kabupaten Lampung Tengah)

Putri, Restiana Yusmalita (2024) Analisis Pemenuhan Hak-hak Anak Pasca Perceraian Kedua Orang Tua Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kampung Kota Gajah Timur Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
RESTIANA YUSMALITA PUTRI_2002012012 - Restiana Yusmalita putri.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Anak merupakan karunia yang sangat berharga dari Allah SWT yang dititipkan pada suatu keluarga. Hak anak merupakan sesuatu yang melekat dari kedua orang tua baik dari segi nilai materi maupun manfaat guna untuk menghidupi dirinya dari kecil, dewasa hingga mampu. Hadhonah dalam pasal 105 KHI pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya. Namun saat ini maraknya perceraian masih banyak kurangnya perhatian dari orang tua pasca perceraian masalah hadhonah atau hak anak. Sebagaimana dalam data pra survey ada 4 pasang perceraian Di Kampung Kota Gajah Timur Kabupaten Lampung Tengah dalam pemenuhan hak-hak anak. Sehingga bagaimanakah pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian kedua orang tua perspektif hukum Islam di Kampung Kota Gajah Timur Kabupaten Lampung Tengah.

Anak berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan. Hak anak dalam perspektif hukum islam yaitu hak anak dalam mendapatkan pendidikan, hak anak dalam mendapatkan pengasuhan, hak mendapatkan nafkah, hak memperoleh pelayanan kesehatan. Menurut pasal 156 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan kewajiban memberikan nafkah bagi anak bersangkutan telah berusaha mencari nafkah sendiri dan pasal 49 ayat (1) UU tersebut menyebutkan bahwa kedua orang tua harus memberikan nafkah anak yang masih belum dewasa dan belum mandiri secara ekonomi.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research )dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala peristiwa yang terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Wawancara yang dilakukan dengan 5 narasumber yang menggunakan teknik semi terstruktur dengan metode purposive sampling dan snawball sampling untuk mendapatkan data dari para narasumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian yang terjadi Di Kampung Kota Gajah Timur Kabupaten Lampung Tengah yaitu hak asuh anak jatuh ke pihak ayah sehingga tidak sesuai dengan pasal 105 KHI yang menjelaskan bahwa anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Syarif Mahendra .
Date Deposited: 19 Nov 2024 03:12
Last Modified: 19 Nov 2024 03:12
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10447

Actions (login required)

View Item View Item