Saputri, Dewi Yuliana (2024) Pemahaman Santriwati terhadap Haid dan Istihadhah (Studi di Pondok Pesantren Mambaul Huda 43 Polos Sumberrejo). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI - Dewi Yuliana.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman santriwati diniyah ulla pondok pesantren mambaul huda untuk membedakan haid dan istihadhah, dan terdapat juga santriwati yang paham terkait haid dan istihadhah secara teori akan tetapi masih bingung membedakannya secara praktik, karena untuk membedakan antara haid dan istihadhah bukan hanya dilihat melalui hitungan harinya saja, akan tetapi juga harus memperhatikan warna dan juga bau darahnya. Sebagai lembaga pendidikan pesantren tentu saja keadaan tersebut menjadi kegelisahan yang harus segera dituntaskan karena mereka semua sudah (baligh) dewasa, namun mereka tidak semuanya paham mengenai masalah haid dan istihadhah, padahal kondisi haid ataupun istihadhah yang dialami perempuan akan mempengaruhi kualitas ibadahnya

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Teknik wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah santriwati diniyah ulla pondok pesantren mambaul huda sebanyak 5 orang sedangkan sumber data sekunder adalah ustadzah yang mengajar kitab Risalatul Mahid di kelas diniyah ulla. Teknik penjamin keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pondok pesantren mambaul huda telah berupaya memberikan pemahaman terkait haid dan istihadhah dengan menggunakan sumber dari kitab risalatul mahid, dampak dari diadakannya diniyah tersebut adalah santriwati pondok pesantren mambaul huda menjadi paham mengenai persoalan-persoalan haid baik dari pengertian haid dan istihadhah, ketentuan masa haid, tatacara bersuci dari haid, dan perbedaan haid dan istihadhah. tidak hanya melalui teori saja, akan tetapi ustadzah juga mengajarkan praktik siklus haid dan istihadhah, namun dalam praktiknya, tidak semua santriwati paham terkait perbedaan warna, tanda-tanda darah haid karena merasa untuk membedakan hal tersebut sangatlah rumit dan yang menjadi alternatif mereka untuk mengetahui darah yang keluar itu haid atau istihadhah adalah dengan cara menghitung siklus haid yang dialami. Kemudian masih ada beberapa santriwati yang juga belum mengetahui macam-macam wanita yang istihadhah dikarenakan tidak memperhatikan ketika ustadzah menjelaskan bab tersebut dan merasa belum pernah mengalami istihadhah.

Actions (login required)

View Item