Widyaningsih, Eva Anggun (2024) Problematika Pembelajaran Keterampilan Membaca pada Santri Pondok Pesantren Roudlatul Qur'an Anak-Anak Tempuran Trimurjo. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF skripsi anggun pdf - Herly Maoliyana, 25 Juni, J. Sutarjo, 69.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya problematika atau permasalahan yang sering muncul dalam dunia pendidikan. Dalam hal ini penyebab yang paling utama, kurangnya rasa ingin tahu terhadap membaca, apakah itu tujuan membaca, manfaat membaca, peran penting membaca bagi diri dan lingkungan sekitarnya. Penyebab terjadinya problem dalam membaca adalah ketidak tahuan darimana harus memulai, Terlalu banyak hal yang seolah-olah sama membuat orang sulit tertarik. Saya tidak memiliki bahasa yang tepat. Membayangkan bahwa semuanya sudah diketahui semua orang. Keterampilan membaca (maharah qira’ah) merupakan salah satu keterampilan dalam pembelajaran bahasa Arab setelah keterampilan berbicara.

Maharah qira’ah adalah kemampuan membaca teks bahasa Arab dengan fashih sesuai dengan makharijul huruf, harakat, dan kaidah bahasa Arab serta memahami isi teks tersebut dengan tepat. Namun banyak ditemukan permasalahan yang dihadapi siswa ketika mempelajari bahasa Arab, sebagai bahasa asing di Indonesia Setelah menguasai salah satu dari empat keterampilan bahasa Arab, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, seorang siswa dianggap mahir dalam pembelajaran bahasa Arab. Jika siswa tidak dapat membaca dengan baik, mereka tidak akan pandai dalam pelajaran lain. Membaca adalah keterampilan yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Rumusan masalah tentang bagaimana Problematika Pembelajaran Keterampilan membaca pada santri pondok pesantren roudlatul qur’an anak-anak tempuran trimurjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar masalah Maharah Qira'ah mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an anak-anak Tempuran Trimurjo Lampung Tengah. Penelitian lapangan (field research) kualitatif ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, data dianalisis dalam tiga tahap: reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa faktor yang menyebabakan santri sulit membaca teks bahasa Arab. Penyebab linguistik antara lain kurangnya minat belajar, kurangnya pengetahuan dan pemahaman tata bahasa, serta kurangnya penguasaan mufrodat. Adapun faktor non-linguistik disebabkan oleh kondisi lingkungan,ketiadaan sumber belajar seperti buku pelajaran, dan pemanfaatan media pembelajaran yang kurang memadai. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini yakni dapat menuntaskan problematika membaca yang rendah, meningkatkan minat membaca, menumbuhkan kreativitas dalam membaca, mengembangkan pengetahuan dengan membaca, mengubah pola pikir yang konsumtif dengan membaca.

Actions (login required)

View Item