Setya, Annisa Defara (2024) Analisis 5 C pada Pembiayaan Back to Back dengan Akad Murabahah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI ANNISA DEFARA SETYA - 1702100006 - pribadicu haiah.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Pembiayaan back to back dengan akad murabahah merupakan salah satu produk pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank Muamalat Indonesia. Produk ini bertujuan untuk membantu nasabah dalam memenuhi kebutuhannya dengan prinsip syariah. Pada pelaksanaannya, telah dilakukan analisis 5C pada pembiayaan back to back di Bank Muamalat Indonesia, yaitu dari character, capital, capacity, collateral, dan condition of economy. Akan tetapi dalam praktiknya, masih dijumpai pelanggaran akad yang dilakukan oleh pihak nasabah dimana ia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap Bank Muamalat Indonesia sesuai perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi analisis 5C pada pembiayaan back to back dengan akad murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi analisis 5C pada pembiayaan back to back dengan akad murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia diawali dengan penilaian character yang dilakukan dengan evaluasi mendalam karakter calon nasabah untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pembiayaan denganmenilai reputasi dan integritas, kejujuran dan transparansi, dan komitmen serta tanggung jawab nasabah. Dari aspek capacity, dilakukan dengan menilai aspek kemampuan keuangan, riwayat kredit (BI Checking), agunan deposito, dan tujuan penggunaan pembiayaan. Dari aspek capital dilakukan dengan menilai besaran modal sendirim sumber modal, dan persyaratan modal minimum sebesar 20% dari total pembiayaan. Dari aspek collateral, dimana penilaian kelayakan deposito sebagai agunan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jumlah, jangka waktu, mata uang, dan status deposito. Kemudian terakhir yaitu dari aspek condition of economy, dimana dalam hal ini dinilai dari kemampuan keuangan, kondisi usaha, rencana penggunaan dana, dan riwayat keuangan.

Actions (login required)

View Item