Hardiyanti, Serlly (2024) Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Pembiayaan Mudharabah Sebagai Upaya Meminimalisir Pembiayaan Bermasalah Di BMT Assyafiiyah Metro, Tejo Agung Kec. Metro Timur Kota Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI SERLLY HARDIYANTI - 2003020038 - PBS.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Perkembangan lembaga keuangan, kasusnya Baitul Wa Tamwil (BMT),menunjukkan tren yang menggembirakan.Namun,BMT seringkali menghadapi masalah klasik seperti lemahnya pengawasan dan manajemen risiko yang kurang memadai.Masalah-masalah ini berpotensi menimbulkan risiko yang dapat diidentifikasi sehingga BMT seharusnya mampu melakukan mitigasi risiko yang baik.BMT yang bergerak dalam usaha simpan pinjam merupakan bagian dari industri jasa keuangan yang memiliki risiko tinggi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan manajemen risiko pembiayaan Menerapkan Manajemen Risiko Terhadap Pembiayaan Mudharabah Sebagai Upaya Meminimalisir Pembiayaan Bermasalah Di BMT Assyafiiyah Metro. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen risiko pembiayaan di Bmt Assyafiiyah Metro dan untuk mengetahui bagaimana pandangan Islam terhadap penerapan manajemen risiko pembiayaan di Bmt Assyafiiyah Metro. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan Kepala Cabang dan Marketing di BMT Assyafiiyah Metro.Penelitian ini juga didukung oleh pengumpulan data dari observasi serta sumber eksternal seperti dokumentasi,buku dan informasi dari OJK dan sumber lainya yang berkaitan dengan manajemen risiko pembiayaan.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara misalnya melakukan pengamatan masalah pembiayaan Mudharabah di BMT dan melakukan wawancara dengan Kepala Cabang dan Marketing di BMT Assyafiiyah Metro. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, Bmt Assyafiiyah Metro menerapkan manajemen risiko dengan melakukan identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko, sistem informasi manajemen risiko dan pengendalian risiko serta melakukan analisis dengan prinsip 5C yaitu: character, capacity,capital, collateral, condition of economic hal ini bertujuan untuk mendapatkan anggota yang lebih layak, memiliki rasa tanggung jawab atas kewajibannya setelah melakukan pembiayaan hal ini tentunya akan memperkecil terjadinya risiko pembiayaan atau pembiayaan bermasalah. Dalam konsep Islam manajemen risiko di BMT Assyafiiyah Metro belum sepenuhnya terlaksana dengan baik disebabkan dalam implementasinya tidak berjalan dengan efektif,pemantauan risiko dengan rutin secara langsung dapat mengingatkan anggota akan tanggal jatuh tempo dalam pelunasan pembiayaan dan melakukan penjadwalan kembali kepada anggota sehingga dapat meminimalisir pembiayaan bermasalah.

Kata Kunci : Manajemen risiko,Pengendalian Risiko,Pembiayaan

Actions (login required)

View Item