Rosita, . (2024) Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Simbolik Melalui Media Congklak Di PAUD KB Puspa Kencana Kecamatan Punggur Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
ROSITA.pdf - Other Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Simbolik Anak Melalui Media Congklak di PAUD KB Puspa Kencana Kecamatan Punggur Lampung Tengah. Anak usia dini memiliki daya fikir yang berbeda beda. Seperti halnya, di PAUD KB Puspa Kencana Kecamatan Punggur Lampung Tengah terdapat anak- anak yang kemampuan berfikir simbolik belum berkembang dengan baik, yaitu dalam berhitung angka 1-10, memahami angka, menggunakan simbol dan menyebutkan lambang bilangan secara urut. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berfikir simbolik anak melalui media congklak di PAUD KB Puspa Kencana Kecamatan Punggur Lampung Tengah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Taggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin dalam teori tindakan. Model ini menggunakan konsep dasar modifikasi dengan menggabungkan komponen acting (bertindak) dan observing (mengamati) yang memiliki Langkah-langkah dalam siklus peneitian Tindakan kelas diantaranya adalah: a) Perencanaan (planning), b) Pelaksanaan (action), c) Pengamatan (observation), d) Refleksi (reflekcion) dilakukan menggunakan 2 siklus, setiap siklusnya dilaksanakan tiga kali pertemuan. Subjek pada penelitian ini merupakan anak kelas B PAUD KB Puspa Kencana Kecamatan Punggur Lampung Tengah sebanyak 20 peserta didik. Pada Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kemampuan berfikir simbolik anak kelompok A pada siklus I menunjukkan perkembangan yang diperoleh ialah 25% dalam kriteria Belum Berkembang (BB) 28,125% dalam kriteria Mulai Berkembang (MB), 55,37% dalam kriteria Berkembangan Sesuai Harapan (BSH), 0% dalam kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Pada siklus II keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan sudah mencapai 0% dalam kriteria Belum Berkembang (BB), 0% dalam kriteria Mulai Berkembang (MB), 75% dalam kriteria Berkembangan Sesuai Harapan (BSH), 99,5% dalam kriteria Berkembangan Sangat Baik (BSB). Maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan berfikir simbolik anak melalui media congklak meningkat.
Kata Kunci : Kemampuan Berfikir Simbolik, Media Congklak, Anak Usia Dini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | Fandy Hidayat . |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 01:11 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 01:11 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10566 |
Actions (login required)
View Item |