Syafa’ati, Eli Kurnia (2024) Transaksi Pembayaran Melaui SPaylater Padaaplikasi Shopee Prespektif Fatwa DSN MUI No.117/DSN/MUI/2018 Dan Fatwa DSN MUI No.01/DSN/MUI/2004 (Kajian Hukum Pada Pembayaran Shopee Paylater Melalui 2 Fatwa). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI ELI KURNIA SYAFA'ATI - 2002021006 - HESy.pdf - Other Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbekangi tentang sistem pembayaran Shopee PayLater yang semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan pengguna yang bertransaksi secara elektronik. Shopee PayLater merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian terlebih dahulu dan membayar di kemudian hari, mirip dengan kartu kredit, namun dalam bentuk digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana transaksi pembayaran melalui SPaylater sudah sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelelitian library reserch dengan pendekatan mixed methods melalui analisis literatur atau sumber-sumber tulisan yang sudah ada. Dengan Teknik pengumpulan data melalui kepustakaan, dokumentasi, wawancara. Dan penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secermat mungkin sesuatu yang menjadi objek atau gejala yang dipermasalahkan.
Berdasarkan hasil penelitian transaksi pembayaran shopee paylater ini terdapat adanya tambahan biaya yang terdapat pada setiap cicilan dengan suku bunga yang kompetitif, yaitu 2,95% per bulan dan itu melanggar prinsip syariah, sistem ini menawarkan kemudahan bagi konsumen dalam berbelanja secara online. Tetapi dalam konteks perkembangan teknologi, pembayaran elektronik telah mengalami transformasi signifikan, dengan Shopee PayLater menjadi salah satu layanan yang paling banyak digunakan. Menurut survei, 78,4% pengguna aplikasi Shopee juga memanfaatkan fitur PayLater, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap metode pembayaran ini. Selain itu, penelitian ini menyoroti risiko yang mungkin dihadapi pengguna, seperti keterlambatan pembayaran yang dapat mengakibatkan denda sebesar 5% dari total tagihan. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang fitur dan risiko Shopee PayLater sangat penting untuk menghindari masalah finansial di masa depan.
Keyword : Shopee Paylater, Fatwa DSN MUI
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 01:11 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 01:11 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10569 |
Actions (login required)
View Item |