Indriani, Ema (2018) Pemberdayaan Pedagang Kaki (PKL) Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Alun-Alun Simpang Pematang Kabupaten Mesuji. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI EMA INDRIANI.pdf - Other Download (3MB) | Preview

Abstract

Pemberdayaan merupakan sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarkat yang mengalami masalah kemiskinan. Sebagai tujuan, pemberdayaan adalah hasil yang di capai oleh perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kempuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, seperti memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaiakan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya.

Sedangkan pedagang Kaki Lima merupakan jenis usaha sektor informal yang telah kurang disentuh oleh kebijakan pemerintah daerah. Pemerintah kabupaten Simpang Pematang belum membuat suatu peraturan yang pada prinsipnya memberdayakan sektor informal khususnya. Pedagang Kaki Lima untuk melakukan aktivitasnya dalam suatu lokasi tertentu dengan tetap menjaga ketertiban, kebersihan terhadap lingkungan khususnya di alun-alun Simpang Pematang. Program pemberdayaan Pedagang Kaki Lima dalambentuk pelatihan, pemberian tenda dan seragam. Tujuannya agar para Pedagang Kaki Lima dapat berjualan secara tertib untuk menjaga keindahan kabupaten atau kota, namun.segala kebijakan dari pemerintah kota maupun daerah. Masalah yang dikaji adalah bagaimana proses pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) perspektif Ekonomi Islam di alun-alun Simpang Pematang Kabupaten Mesuji?

Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (Field Research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan terbagi menjadi sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan cara berfikir induktif.Dari analisis yang peneliti lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwahasil penelitian ini adalah proses pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di alun-alun Simpang Pematang dalam kegiatan pelatihan dan pemberian tenda-tenda yang sistemnya bongkar pasang yang dibagi secara gratis. Saran dalam penelitian ini pemerintah kota Simpang Pematang harus membuka diri untuk bekerja sama dan membuat peraturan secara tegas dalam penganganan masalah Pedagang Kaki Lima, dan untuk masyarakat Pedagang Kaki Lima diharapkan mampu mengoptimalkan tempat berjualan di Alun-alun Simpang Pematang, sehingga terlihat bersih, indah, rapi dan aman.

Actions (login required)

View Item