Afrindo, Rafly (2025) Pesan Dakwah Dalam Film Horor Tanah Kubur Peneman Karya Citra Exsclusive (Studi Semiotika Roland Barthes). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI RAFLY AFRINDO - 1904010028 - KPI.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Film sebagai media komunikasi massa tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan penyampaian nilai moral serta religius. Genre horor, dapat menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan dakwah karena sering mengangkat tema introspeksi diri, kehidupan setelah mati, dan pertobatan. Film Tanah Kubur Peneman karya Citra Exclusive menjadi contoh media dakwah yang menyajikan pesan-pesan religius melalui simbol-simbol visual dan naratif yang kuat.

Berdasarkan permasalahan di atas, pertanyaan dalam penelitian ini, yaitu: Apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam Film Horor Tanah Kubur Peneman Karya Citra Exsclusive? dan Bagaimana elemen-elemen Semiotika Roland Barthes dalam menyampaikan pesan Film Horor Tanah Kubur Peneman Karya Citra Exsclusive?, sehingga penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apa saja pesan dakwah dan elemen-elemen Semiotika Roland Barthes yang terkandung dalam Film Horor Tanah Kubur Peneman Karya Citra Exsclusive. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang memanfaatkan sumber literatur sebagai basis data utama. Sumber data primer diperoleh langsung melalui film Tanah Kubur Peneman yang diakses dari channel YouTube Astro Citra, sedangkan sumber data sekunder berupa literatur pendukung. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan model semiotika Roland Barthes yang memfokuskan pada signifikasi tahap pertama (denotasi) dan tahap kedua (konotasi) serta mitos yang muncul dari tanda-tanda dalam film.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa film Tanah Kubur Peneman karya Citra Exclusive memuat pesan dakwah, yaitu: Pesan Akidah menunjukkan pentingnya keimanan kepada Allah sebagai perlindungan dari bahaya spiritual dan duniawi. Pesan ini ditampilkan melalui simbol-simbol seperti doa dan ibadah, yang mengandung makna mendalam tentang kepercayaan kepada kekuatan Allah. Pesan Syari'at menekankan pentingnya praktik ibadah yang sesuai dengan tuntunan agama, seperti ritual doa dan haji. Melalui pendekatan semiotika Roland Barthes, film ini membangun mitos tentang legitimasi ibadah dan pentingnya norma syari'at dalam kehidupan seorang Muslim. Sedangkan, Pesan Akhlak menggambarkan perjuangan antara kebaikan dan kejahatan, menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga akhlak seperti keikhlasan, syukur, dan pengendalian diri. Melalui pendekatan semiotika Roland Barthes, dalam film ini menjadikannya sarana yang relevan untuk mengajak penonton merenungi kehidupan dan ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item