Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Perspektif Urf Terhadap Filosofi Tradisi Gagar Mayang Dalam Upacara Kematian Adat Jawa (Stadi Kasus Kampung Srikaton Kecamatan Seputih Surabaya Keabupaten Lampung Tengah)

Sari, Indah Novita (2024) Perspektif Urf Terhadap Filosofi Tradisi Gagar Mayang Dalam Upacara Kematian Adat Jawa (Stadi Kasus Kampung Srikaton Kecamatan Seputih Surabaya Keabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI Indah Novita Sari - 1802031009 - HKI.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Kembar mayang merupakan salah satu tradisi dalam upacara adat Jawa. Kembar Mayang adalah bentuk janur (daun kelapa muda) yang dihias dengan bunga dan daun sedemikian rupa di atas batang pisang. Bagi masyarakat jawa kembar mayang memiliki makna filosofi yang hubungan antara manusia dengan lingkungan/alam. Ketika bentuk Kembar Mayang menunjukkan adanya nilai estetika, sebenarnya, itu adalah media yang dimiliki manusia dan nenek moyangnya hubungan timbal balik. Kembar Mayang berfungsi sebagai saksi suatu peristiwa dan wali. Secara simbolis Kembar Mayang menjadi saksi perubahan status dari bujangan/ perawan (lajang) hingga status perkawinan. Bagaimana perspektif ‘urf terhadap filosofi tradisi kembar mayang dalam upacara kematian adat Jawa Desa Srikaton Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, Untuk mengetahui perspektif ‘urf terhadap filosofi tradisi kembar mayang dalam upacara kematian adat Jawa Desa Srikaton Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan tehnik pengumpul data wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan tokoh adat dan masyarakat Desa Srikaton.

Berdasarkan penelitian bahwa tradisi kembar mayang dalam upacara kematian merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu yang dilakukan oleh nenek moyang dan masih dilestarikan sejak saat ini khususnya oleh masyarakat Desa Srikaton. Menurut pandangan ‘urf bahwa prosesi tradisi kembar mayang dalam upacar kematian adat Jawa diperbolehkan karena dalam hal ini tidak bertentangan dalam syariat islam. Oleh karna itu tradisi tersebut dikategorikan ‘urf sahih karena tidak ada yang bertentangan dengan hukum islam.

Kata Kunci :‘Urf, Tradisi Kembar Mayang, Adat Jawa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 04 Feb 2025 01:07
Last Modified: 04 Feb 2025 01:07
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10682

Actions (login required)

View Item View Item