Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Implementasi Pengalihan Hutang Menurut Fatwa DSN-MUI No 31/DSN-MUI/VI/2002 Dan Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KCP Metro)

Khomaeni, Mohammad Ghibran (2025) Implementasi Pengalihan Hutang Menurut Fatwa DSN-MUI No 31/DSN-MUI/VI/2002 Dan Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KCP Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI MOHAMMAD GHIBRAN KHOMAENI - 2002021013 - HESy.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Dalam pasal 1 ayat 4 Undang- Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan disebutkan pada dasarnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan berdasarkan prinsip prinsip syariah yang pada operasionalisasinya bank syariah kerap tidak menerapkan sistem bunga bank seperti pada perbankan konvensional, melainkan sistem bagi hasil dan risiko ( provit and loss sharing ), sistem bagi hasil yang akan menghindarkan resiko kerugian yang harus ditanggung oleh salah satu pihak. peneliti menemukan tentang permasalahan pengalihan hutang oleh Bank Konvensional Rakyat Indonesia (BRI) kepada pihak Bank Syariah Indonesia KCP metro, peneliti menyadari bahwa dalam fatwa DSN-MUI No.31/DSN-MUI/VI/2002 tentang pembiayaan alternatif tahap pertama untuk pembiayaan pelunasan Hutang atau qard, yang kemudian nasabah dapat melunasi hutang hutangnya pada Bank Konvensional sebelumnya, agar dapat melakukan pengalihan hutang tersebut pada bank yang sudah nasabah tentukan (Bank Syariah Indonesia KCP Metro).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pengalihan hutang pada bank syariah indonesia KCP Metro. Jenis penelitian yang di gunakan adalah field research dimana pada metode ini peneliti dapat memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena. Maka dengan ini Peneliti menggunakan metode terkait karena berhubungan langsung dengan obyek penelitian yakni antara Lembaga Bank Syariah Indonesia dengan nasabah dalam operasionalnya telah sesuai dalam menerapkan sistem Syariah oleh pihak BSI KCP Metro A Yani.

Hasil dari penelitian ini bahwa Penggunaan akad-akad syariah seperti Al-Qardh wa al- ijarah dan Qard dalam proses ini memastikan bahwa transaksi tidak melibatkan unsur riba. Pemberian margin khusus bagi nasabah take over menunjukkan strategi bank dalam menarik nasabah baru dan meningkatkan kepuasan nasabah. Kesimpulan dalam proses pengalihan hutang di bank syariah indonesia KCP Metro A yani menunjukan implikasi yang signifikan baik bagi bank maupun nasabah.

Kata Kunci : Fatwa DSN-MUI, Pengalihan Hutang, Hukum Ekonomi Syariah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 04 Feb 2025 01:05
Last Modified: 04 Feb 2025 01:05
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10697

Actions (login required)

View Item View Item