Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Meronce Di TK ABA Totokaton Punggur

Janah, Yulia Nur (2024) Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Meronce Di TK ABA Totokaton Punggur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI Yulia Nur Janah - 2001042011 - PIAUD.pdf - Other

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya perkembangan motorik halus anak usia dini di TK ABA Totokaton Punggur. Motorik halus merupakan kemampuan menggerakkan otot-otot kecil, terutama di jari dan tangan. Perkembangan motorik halus penting untuk keterampilan dasar, seperti menulis, memotong, dan meronce. Selain itu dapat mendukung kemampuan anak dalam berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari. Namun, saat prasurvey banyak anak menghadapi kesulitan dalam melakukan tugas yang membutuhkan keterampilan jari-jemari. Masalah ini perlu segera ditangani agar keterampilan motorik anak dapat berkembang optimal sesuai tahapan usianya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan meronce di Tk ABA Totokaton Punggur.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Model penelitian yang diterapkan adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak di kelas B2 TK ABA Totokaton Punggur, dengan fokus pada perkembangan kemampuan motorik halus anak usia dini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce menggunakan bahan seperti wortel, kacang panjang, bunga, manik, kertas bergambar buah, dan sedotan. Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan motorik halus anak. Pada observasi awal, 90% anak berada dalam kategori Belum Berkembang (BB), 10% dalam kategori Mulai Berkembang (MB). Pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) atau Berkembang Sangat Baik (BSB)tidak ada anak. Setelah tindakan siklus I, tidak ada anak di kategori BB, dan MB. Pada kategori BSH 30% dan BSB mencapai 70%. Pada siklus II anak yang berkembang sangat baik (BSH) mencapai 80%. Sementara itu, pada kategori berkembang sesuai harapan (BSH) mencapai 20%.

Kata kunci : kemampuan motorik halus, kegiatan meronce

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 04 Feb 2025 01:06
Last Modified: 04 Feb 2025 01:06
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10704

Actions (login required)

View Item View Item