Nurrohmah, Adela Citra (2024) Penerapan Manajemen Resiko Pada Pembiayaan Bermasalah (Studi Pada Bank Syariah Way Kanan Kantor Cabang Natar Kabupaten Lampung Selatan). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI ADELA CITRA NURROHMAH - 2103021001 - PBS.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Bank Syariah Way Kanan Kantor Cabang Natar Kabupaten Lampung Selatan sedang menghadapi beberapa masalah dan risiko dalam memberikan pembiayaan kepada pelanggan. Salah satu masalah utama adalah pembiayaan bermasalah, di mana pelanggan tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan pembiayaan sesuai kesepakatan. Risiko pembiayaan ini terjadi baik karena pelanggan yang tidak mau mengembalikan pembiayaan meskipun mampu, maupun karena faktor ketidaksengajaan, seperti kesulitan usaha yang membuat pelanggan tidak mampu melunasi pembiayaan. Akibat dari risiko-risiko ini, Bank Syariah Way Kanan mengalami kesulitan dalam memperoleh pelanggan yang layak dan mampu memenuhi kewajibannya, sehingga memerlukan strategi yang lebih baik dalam penilaian dan pengelolaan risiko pembiayaan untuk memastikan keberlanjutan dan kesehatan operasional bank.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko pada pembiayaan bermasalah di Bank Syariah Way Kanan Kantor Cabang Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Setelah seluruh data terkumpul dan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko di Bank Syariah Way Kanan Kantor Cabang Natar menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam mengatasi pembiayaan bermasalah. Dengan menerapkan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition) bank ini mampu mengidentifikasi dan memitigasi risiko pembiayaan yang berbasis transaksi jual beli dengan sistem angsuran. Hasilnya, tingkat wanprestasi dapat ditekan hingga 0,5% pada tahun 2023, membuktikan bahwa strategi manajemen risiko yang diterapkan efektif dalam menjaga kesehatan dan kualitas pembiayaan, serta mengurangi potensi masalah pembiayaan di masa mendatang

Kata Kunci: Manajemen Risiko, Pembiayaan Bermasalah, Bank Syariah, 5C

Actions (login required)

View Item