Qolbi, Bimbi Nilam (2025) Implementasi Mekanisme 5C Pada Pembiayaan Murabahah (Studi di KSPPS BMT Assyafiiyah Berkah Nasional Cabang Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Bimbi Nilam Qolbi - 1804101016 - PBS.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Seiring dengan perkembangannya, KSPPS BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional (Cabang Pekalongan) menghadapi masalah dalam sektor pembiayaan, khususnya pada pembiayaan murabahah. Berdasarkan data, terdapat peningkatan jumlah anggota yang mengalami keterlambatan pembayaran angsuran, yang menyebabkan fluktuasi dan ketidakstabilan laba BMT. Pada tahun 2022, sekitar 7- 10% dari pembiayaan murabahah mengalami macet, terutama disebabkan oleh anggota yang mayoritas berprofesi sebagai petani padi dengan sistem pembayaran musiman. Kegagalan panen menjadi faktor utama terjadinya penunggakan. Hal ini menunjukkan perlunya penerapan mekanisme analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition) untuk menilai kelayakan anggota sebelum pemberian pembiayaan, agar KSPPS BMT dapat mengurangi risiko pembiayaan bermasalah dan meningkatkan kualitas pengelolaan pembiayaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan yang ditimbulkan atas kegagalan dalam menerapkan mekanisme Prinsip 5C Pada Pembiayaan Murabahah di KSPPS BMT Assyafiiyah Berkah Nasional Cabang Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data digunakan pada penelitian ini adalah melalui metode kualitatif deskriptif, yaitu peneliti akan melakukan pelacakan dan analisis realitas objek yang diteliti terhadap data yang diperoleh mengenai bagaimana proses implimentasi 5C pada pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Assyafiiyah Berkah Nasional.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi mekanisme 5C pada pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Cabang Pekalongan telah dilakukan, namun belum optimal. Meskipun prinsip 5C telah diterapkan, terdapat penekanan lebih pada prinsip Collateral dan Condition, sementara elemen lainnya kurang diperhatikan. Faktor-faktor seperti keterbatasan pemahaman, SDM yang terbatas, kurangnya pelatihan, dan tekanan untuk mencapai target pembiayaan menghambat penerapan prinsip ini secara efektif. Selain itu, kurangnya data yang akurat mengenai calon anggota menghambat proses penilaian pembiayaan.

Kata Kunci: Implementasi, Mekanisme Prinsip 5C dan Pembiayaan Murabahah.

Actions (login required)

View Item