Yudha, Afnizar Chairudin (2025) Tanggung Jawab Para Pihak Dalam Jual Beli Barang Bekas Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI AFNIZAR CHAIRUDIN YUDHA - 1802091005 - HESy.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli barang bekas berdasarkan perspektif hukum Islam dan hukum positif. Fokus utama penelitian adalah memahami bagaimana prinsip keadilan, kejujuran, serta perlindungan hak kedua belah pihak diatur dalam kedua sistem hukum tersebut. Tujuan ini penting untuk memberikan gambaran komprehensif terkait implementasi nilai-nilai hukum dalam transaksi barang bekas, yang semakin relevan dalam konteks perkembangan ekonomi saat ini.

Penelitian ini menggunakan metode library research dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui kajian literatur dari berbagai sumber seperti kitab kitab fiqih, tafsir Al-Qur’an, hadis, serta dokumen hukum seperti KUHPerdata dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen di Indonesia. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode komparatif untuk membandingkan prinsip-prinsip tanggung jawab dalam hukum Islam dan hukum positif.

Sumber data dalam penelitian ini meliputi literatur primer seperti Al-Qur’an, hadis, kitab-kitab fiqih klasik dan kontemporer, serta KUHPerdata dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Selain itu, sumber sekunder seperti jurnal hukum, artikel ilmiah, dan buku-buku terkait hukum Islam dan hukum positif turut digunakan untuk mendukung analisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hukum Islam, tanggung jawab penjual mencakup kejujuran dalam menginformasikan kondisi barang, menghindari penipuan (gharar), serta memberikan hak khiyar kepada pembeli. Di sisi lain, tanggung jawab pembeli adalah memastikan barang sesuai dengan kebutuhan dan menyelesaikan pembayaran sesuai akad. Dalam hukum positif, tanggung jawab penjual diatur dalam Pasal 1320 dan Pasal 1491 KUHPerdata, serta UU Perlindungan Konsumen, yang menegaskan kewajiban penjual terhadap kualitas barang dan kejelasan informasi. Sementara itu, tanggung jawab pembeli diatur dalam Pasal 1458 dan Pasal 1474 KUHPerdata, termasuk kewajiban membayar sesuai perjanjian. Kedua sistem hukum ini memiliki kesamaan dalam menjunjung prinsip keadilan, namun berbeda dalam pendekatan detail pengaturannya.

Kata kunci: tanggung jawab, jual beli barang bekas, hukum Islam, hukum positif, perlindungan konsumen.

Actions (login required)

View Item