Azwar, Azahra Safira (2024) Pelestarian Adat Minangkabau dalam Pembagian Harta Waris (Studi pada Komunitas Keluarga Besar Sumatera Barat (Kbsb) di Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
AZAHRA SAFIRA AZWAR.pdf - Other Download (3MB) |
Abstract
Indonesia memiliki adat yang beragam, disetiap keragaman adat yang dimiliki maka berbeda pula hukum adat yang berlaku didalamnya. Salah satu sukuyang memegang teguh hukum adat nya adalah suku Minangkabau. Minangkabau adalah suatu tempat di Indonesia dimana kita dapat menjumpai masyarakat yang diatur oleh tertib hukum Ibu (matrilineal).
Seorang anak termasuk kedalam keluarga ibunya dan bukan keluargaayahnya. Seorang ayah berada di luar keluarga ibu dan anak, sehingga dalam hal warisan apabila yang wafat adalah seorang suami, maka anak-anaknya bukan merupakan warga anggota famili ibunya sedangkan bapaknya tidak, bapaknya tetap merupakan warga familinya sendiri oleh karena itu maka harta pencahariannya tidak diwariskan kepada anak-anaknya melainkan diwariskan kepada saudara-saudara sekandungnya. Namun seiring berjalannya waktu banyak masyarakat Minangkabau yang pergi merantau membuat mereka mulai mengadopsi adat istiadat sekitar, namun tetap menjaga nilai-nilai adat tempat asal mereka di Minangkabau..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pembagian warisan pada masyarakat Minangkabau perantau di Komunitas Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Metro. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, menggunakan bentuk kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti berupa deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Komunitas Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Metro adalah telah terjadi nya perubahan dalam pelaksanaan pembagian waris adat Minangkabau yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor perantauan/imigrasi, faktor semakin eratnya ikatan keluarga dan melonggarnya ikatan clan dan suku, faktor pendidikan, dan faktor agama. Sehingga kebanyakan membuat masyarakat Minangkabau perantau di KBSBMetro menggunakan sistem pewarisan menurut pembagian agama Islam.
Kata Kunci: Harta Warisan, Hukum Adat Minangkabau, Masyarakat Perantau
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Ristiani Ristiani IAIN Metro Lampung |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 06:52 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 06:52 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10732 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |