Oktavia, Fera (2024) Analisis Kemaslahatan pada Praktik Jual Beli Sepeda Motor Tanpa Dokumen (Studi Kasus di Desa Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Fera Oktavia.pdf - Other Download (8MB)

Abstract

Jual beli atas kendaraan tanpa dokumen surat pada sebagian masyarakat sering terjadi, karena harga barang yang tidak memiliki dokumentasi seperti surat, ketika dikalkulasikan jauh lebih miring dibandingkan dengan harga jual barang
yang memiliki dokumen surat-surat lengkap. Harga jual kendaraan bekas/second kisaran tahun 2018 ke atas, untuk Sepeda motor Honda Vario lengkap dengan surat-surat harganya Rp. 15.000.000, sedangkan sepeda motor Honda Vario yang tidak memiliki dokumen surat-surat resmi atau surat sebelah harganya Rp.8.000.000. Beat 2012 dikisaran harga Rp. 7.000.000 jika lengkap surat- suratnya, sedangkan jika tidak lengkap atau surat sebelah hanya Rp 3.000.000. Sedangkan Beat 2015 surat lengkap sekitar Rp 9.000.000 jika surat sebelah atau tidak lengkap hanya sekitar Rp 5.000.000.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami analisis Kemaslahatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa jual beli sepeda motor tanpa dokumen mengandung kemaslahatan jenis maslahah hajjiyah karena dengan adanya kendaraan bermotor tersebut dapat meringankan beban manusia dan
memudahkan manusia untuk melakukan pekerjaannya untuk mencari nafkah. Jual beli sepeda motor tanpa dokumen bertentangan dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dimana sepeda motor yang beroperasi dijalan harus disertai dengan STNK dan BPKB

Kata Kunci: Jual Beli, Kemaslahatan, Sepeda Motor, Dokumen.

Actions (login required)

View Item