Latifah, Nurul (2024) Prinsip Komunikasi Islam Podcast Farah Qoonita dalam Meningkatkan Religiositas Gen-Z di Era Digital. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
NURUL LATIFAH.pdf - Other Download (7MB) |
Abstract
Era digitalisasi yang berkembang sangat pesat mendorong berbagai bidang terus beradaptasi dengan teknologi yang ada. Segala sesuatu dapat lebih efisien dilakukan dengan media digital salah satunya kegiatan dakwah. Kini dakwah tak hanya dilakukan di atas mimbar tetapi bisa juga dengan memanfaatkan media sosial. Dakwah juga tak hanya dilakukan dengan menampilkan muka karena salah satu media dakwah berupa audio bisa dinikmati saat ini salah satunya berupa podcast. Spotify sebagai aplikasi penyedia podcast dan musik menjadi satu hal yang cukup trendi di kalangan Gen-Z saat ini. Hal inilah yang memotivasi penulis untuk melakukan penelitian terhadap prinsip komunikasi islam podcast farah qoonita dalam meningkatkan religiositas gen-z di era digital.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip-prinsip komunikasi Islam dalam podcast Farah Qoonita yang dipublikasikan di aplikasi Spotify. Jenis penelitian ini penelitian pustaka (Library Research) dan bersifat kualitatif. Penelitian dilakukan dengan cara mengkaji data dari berbagai dokumen dan bahan bacaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, dokumentasi, dan wawancara. Observasi dilakukan dengan mendengarkan seluruh episode podcast dan mentranskripkannya. Dokumentasi yang digunakan yakni data tertulis mengenai Farah Qoonita dan podcast-nya. Sedangkan wawancara dilakukan sebagai data pelengkap yang menjadi penguat dari hasil penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip komunikasi Islam yang terdiri dari 6 prinsip yakni Qawlan Sadidan seperti ucapan yang jujur, tidak berbohong, dan fakta sesuai ajaran Islam, Qawlan Baligha seperti kata-kata yang mudah dipahami, efektif, tidak berbelit-belit, to the point, Qawlan Ma’rufa seperti perkataan yang baik, sopan, tidak kasar, tidak menyinggung dan tidak menyakiti hati orang lain, Qawlan Karima seperti perkataan yang lembut, memuliakan, enak didengar dan santun, Qawlan Layyina seperti perkatan yang lembut penuh kebaikan dan menyentuh hati, Qawlan Maysura seperti perkataan yang menyenangkan dan menggemberikan, diterapkan dalam pocast Farah Qoonita. Prinsip komunikasi Islam itulah yang membuat Gen-Z sebagai pendengar podcast dapat menerima pesan yang disampaikan oleh Farah Qoonita. Sehingga religiositas Gen-Z yang mendengarkan podcast juga meningkat diukur berdasarkan tiga dimensi religiositas yakni dimensi akidah, akhlak, dan syariah.
Kata Kunci : Religiositas, Dakwah, Podcast, Spotify, Farah Qoonita, Gen-Z.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ita Noviatiningsih . |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 01:37 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 01:37 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10801 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |