Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pertanggungjawaban Hukum dalam Wanprestasi Akad Mudharabah Pada Usaha Peternakan Sapi (Studi Kasus di Desa Saptomulyo Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah)

Rustiani, Yolandita (2024) Pertanggungjawaban Hukum dalam Wanprestasi Akad Mudharabah Pada Usaha Peternakan Sapi (Studi Kasus di Desa Saptomulyo Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
YOLANDITA RUSTIANI.pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Peternakan merupakan salah satu profesi yang lazim dilakukan oleh masyarakat pedesaan maupun masyarakat kota sekalipun, baik dikelola sendiri maupun dipercayakan kepada orang lain dengan perjanjian membagi dari hasil keuntungan yang diperoleh. Salah satu contohnya adalah kerja sama bagi hasil pada usaha peternakan sapi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pertanggungjawaban hukum dalam pelaksanaan akad mudharabah pada usaha peternakan sapi di Desa Saptomulyo, Kecamatan Kotagajah. Akad mudharabah, sebagai salah satu bentuk kerjasama ekonomi berbasis syariah, melibatkan pemilik modal (shahibul mal) dan pengelola usaha (mudharib) dalam pembagian keuntungan sesuai kesepakatan. Namun, dalam praktiknya, sering muncul permasalahan terkait pembagian keuntungan, kerugian usaha, serta pemenuhan hak dan kewajiban para pihak. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis-empiris, dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan pelaku usaha peternakan sapi, dokumen akad mudharabah, serta studi literatur hukum syariah.

Berdasarkan serangkaian hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pertanggungjawaban hukum wanprestasi pada akad mudharabah di Desa Saptomulyo Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah menimbulkan konsekuensi hukum berupa kewajiban pemenuhan prestasi, ganti rugi, dan pembatalan perjanjian sesuai dengan Pasal 1267 KUHPerdata . Pengelola modal sebagai pihak yang melakukan wanprestasi wajib bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan. KUH Perdata memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang dirugikan, sehingga pemilik modal dapat menuntut haknya melalui mekanisme hukum yang tersedia, baik secara perdata maupun pidana jika terdapat indikasi kecurangan.

Kata kunci: akad mudharabah, pertanggungjawaban hukum, wanprestasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ita Noviatiningsih .
Date Deposited: 24 Feb 2025 01:35
Last Modified: 24 Feb 2025 01:35
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10834

Actions (login required)

View Item View Item