Lestari, Diah Ayu (2024) Faktor Pendorong Masyarakat Dalam Penggunaan Rambut Sebagai Alat Tukar Perabot Dapur Dalam Tinjauan Maslahah (Studi kasus di Desa Sukadana Timur Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
DIAH AYU LESTARI.pdf - Other Download (9MB) |
Abstract
Praktik penggunaan rambut sebagai alat tukar perabot dapur yang dilakukan oleh Masyarakat Desa Sukadana Timur, kecamatan Sukadana, Kabupaten lampung Timur marupakan salah satu jenis jual beli yaitu bai’ al Muqayyadah atau biasa di sebut dengan barter. Dalam praktiknya tidak ada batasan mengenai banyaknya rambut untuk di tukarkan sehingga perabot yang di dapat sesuai banyaknya rambut yang di kumpulkan. Permasalahan dalam skripsi ini memiliki dua komponen pertama, apa yang menjadi faktor pendorong bagi masyarakat dalam penggunaan rambut sebagai alat tukar perabot dapur dalam tinjauan maslahah dan kedua, apa manfaatnya bagi masyarakat dalam penggunaan rambut sebagai alat tukar perabot dapur dalam tinjauan maslahah.
Jenis penelitian yang di gunakan penulis merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan mengambil sumber dari lokasi penelitian. Perolehan data primer melalui metode wawancara antara penulis dengan pengepul dan warga Desa Sukadana Timur yang melakukan transaksi tukar menukar rambut dengan perabot dapur. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini di ambil dari rujukan Pustaka. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Kemudian penulis menganalisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Adapun hasil penelitian ini bahwa faktor pendorong masyarakat dalam penggunaan rambut sebagai alat tukar perabot dapur dalam tinjauan maslahah yakni: (1) Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai jual beli yang sesuai dengan ketentuan syara’. (2) Memberi keuntungan secara finansial bagi pihak pengepul dan pemilik rambut. (3) Mengurangi pencemaran lingkungan. (4) Karena terdapat pengepul. Jika di tinjau dalam maslahah termasuk dalam kategori maslahah tahsiniyah karena penggunaan rambut sebagai alat tukar perabot bukan sebuah kebutuhan primer bagi masyarakat. Sehingga apabila masyarakat tidak menukar rambutnya tidak akan menimbulkan kemudhoratan. Adapun Tinjauan maslahah mengenai manfaat rambut sebagai alat tukar perabot dapur yaitu, jika di lihat dari paktiknya tukar menukar tersebut menimbulkan manfaat bagi kedua pihak yakni pengepul memperolah keuntungan secara finansial dan pemilik rambut mendapatkan perabot dapur yang memberi manfaat secara jelas sehingga sesuai dengan konsep maslahah yang merupakan sebuah perbuatan-perbuatan yang mendorong kepada kebaikan manusia. Dalam arti umumnya setiap segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, baik dalam arti menarik atau menghasilkan keuntungan, atau dalam arti menolak atau menghindarkan seperti menolak kerusakan.
Kata Kunci: Rambut, Maslahah, Alat Tukar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ita Noviatiningsih . |
Date Deposited: | 25 Feb 2025 02:24 |
Last Modified: | 25 Feb 2025 02:24 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10850 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |