Khairunnisa, Syahrani Putri (2024) Persepsi Pasien terhadap Layanan Bimbingan Rohani di Rumah Sakit Islam Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SYAHRANI PUTRI KHAIRUNNISA.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya persepsi dalam memahami suatu informasi yaitu layanan bimbingan rohani yang mempengaruhi seseorang dalam memberikan penilaian yang bersifat positif atau negatif. Persepsi
positif dari pasien memberikan gambaran bahwa program yang telah diberikan bermanfaat dan sudah sesuai dengan kebutuhan, sebaliknya persepsi yang negatif dapat memberikan gambaran bahwa program yang dilaksanakan kurang sesuai dengan kebutuhan pasien Adapun tujuan daripada penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan rumusan masalah bagaimana persepsi pasien terhadap layanan bimbingan rohani di Rumah Sakit Islam Metro.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien rawat inap Rumah Sakit Islam Metro sampel yang digunakan sebanyak 30 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Adapun pengumpulan data menggunakan angket dengan 30 item pernyataan dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji hipotesis dengan parsial t dan koefisien determinan dengan bantuan aplikasi SPSS 22.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persepsi positif pasien terhadap layanan bimbingan rohani di Rumah Sakit Islam Metro berdasarkan dengan hipotesis diterima yaitu variabel persepsi mempunyai rhitung yaitu 4,361, rtabel 0,361 jadi rhitung>rtabel dapat disimpulkan bahwa variabel X mempunyai kontribusi terhadap variabel Y. Menghasilkan persepsi pasien terhadap layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan, petugas cepat tanggap memberikan bantuan mengenai hal spiritual pasien, layanan bimbingan rohani memberikan motivasi sehingga menumbuhkan semangat dan kepercayaan pasien agar sembuh, bimbingan rohani diberikan dengan penuh perhatian, tetapi pasien juga beranggapan fasilitas pendukung layanan bimbingan rohani ini belum cukup memadai seperti kurangnya tuntunan ibadah dan belum adanya arah kiblat di setiap ruang rawat inap.

Actions (login required)

View Item