Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pola Komunikasi Dalam Upacara Adat Lampung Cakak Pepadun di Desa Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah

Janerro, A. Wahyu Roby (2024) Pola Komunikasi Dalam Upacara Adat Lampung Cakak Pepadun di Desa Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
A.Wahyu Roby Janerro.pdf - Other

Download (3MB)

Abstract

Begawi Cakak Pepadun adalah sebuah prosesi adat bagi masyarakat Lampung Pepadun dalam pengambilan gelar atau naik tahta, yaitu seseorang berhak mendapatkan gelar tertinggi yaitu gelar Suttan. Masyarakat Lampung di Desa Buyut Udik melaksanakan adat Begawi Cakak Pepadun dapat menaikan status sosial masyarakat di Desa Buyut Udik tersebut. Begawi Cakak Pepadun selain untuk menaikan gelar, memiliki fungsi lainnya seperti menciptakan rasa solidaritas yang menunjukkan bahwa bentuk dari kepedulian dengan adanya hubungan antara individu dengan kelompok. Nilai dakwah yang terkandung didalam unsur pelaksanaan Cakak Pepadun yaitu manjau untuk menumbuhkan nilai silaturahmi, ngedio untuk menjaga kerukunan bersama, malam canggat untuk mencari kriteria yang dianjurkan dalam memilih pasangan sesuai dengan pandangan hukum Islam, turun mamdei untuk membantu anak agar dapat menjadi penerang bagi masyarakat, agama, dan bangsanya, Cakak Pepadun untuk mendekatkan diri dan meyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan ditaati.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi dalam upacara adat Begawi Cakak Pepadun di Buyut Udik dan apa saja nilai dakwah islam yang terkandung dalam upacara adat begawi cakak pepadun. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi dalam upacara adat Begawi Cakak Pepadun di Buyut Udik dan nilai dakwah islam apa saja yang terkandung di dalam nya. Penelitian ini dilaksanakan di Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang di yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Pelaksanaan upacara adat Begawi Cakak Pepadun melibatkan banyak individu dari berbagai pihak yang tentunya akan menciptakan banyaknya proses komunikasi di dalamnya. Pola komunikasi pada Begawi Cakak Pepadun sendiri memuat komponen proses komunikasi di dalamnya, yaitu siapakah yang terlibat, bagaimana isi dari pesan yang disampaikan, siapa yang menjadi penerima pesan dan media apa yang digunakan. Semua unsur tersebut akan membentuk sebuah pola komunikasi yang khas.

Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan tahap Begawi Cakak Pepadun di Desa Buyut Udik terdiri dari 5 prosesi yaitu : manjau, ngedio, malam cangget, turun mandei dan cakak pepadun. Pola komunikasi dalam pelaksanaan Begawi Cakak Pepadun terbagi menjadi dua yaitu pola komunikasi muti arah meliputi prosesi pemandai, akad nikah, manjau, ngedio, cangget, dan cakak pepadun dan pola komunikasi satu arah yaitu turun mandei. upaya pelestarian dengan mengupayakan kebudayaan cakak pepadun terdaftar sebagai warisan budaya tak benda Kabupaten Lampung Tengah dan mengenalkan kebudayaan mepadun kepada para pelajar dengan memasukan sebagai mata pelajaran muatan lokal disekolah-sekolah. Setiap tahapan dan kelengkapan ucapara tersebut mengandung nilai-nilai filosofis, yang meliputi nilai spiritual, nilai moral, nilai sentimental, nilai material, nilai sosial, nilai ekonomi, nilai estetika, nilai hiburan dan nilai Islami.

Kata kunci: Pola Komunikasi, Upacara Adat Lampung, Cakak Pepadun

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Asna Aprillina IAIN Metro Lampung
Date Deposited: 28 Feb 2025 08:26
Last Modified: 28 Feb 2025 08:26
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/10931

Actions (login required)

View Item View Item