Tirta, Mia (2019) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Plafon Pembiayaan (Studi di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kotabumi Kantor Cabang Bandar Lampung). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
MIA TIRTA 141267910.pdf - Other Download (5MB) | Preview |
Abstract
Perbankan mempunyai peran utama dalam pembangunan suatu negara. Peran ini terwujud dalam fungsi bank sebagai lembaga intermediasi keuangan (financial intermediary institution). Dalam peningkatan peranan perbankan dalam pembangunan di Indonesia, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan dalam dunia perbankan yaitu pembatasan terhadap pemberian pembiayaan, salah satunya tentang ketentuan penetapan plafon pembiayaan komsumtif tidak boleh melebihi 30% dari penghasilan calon mitra dan 75% dari nilai agunan untuk pembiayaan produktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan plafon pembiayaan dan mengetahui penetapan plafon pembiayaan di BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung tetap/ tidak memperhatikan ketentuan penetapan pembiayaan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), sedangkan sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan Bapak Iwan Setiawan, Ibu Octa, Bapak Trian dan Bapak Juli. sedangkan dokumentasi dilakukan dengan mendokumentasikan dokumen dan literatur yang terkait dengan penelitian. Semua data-data yang diperoleh dianalisis secara induktif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan plafon pembiayaan di BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung yaitu pertama persaingan, kedua penghasilan, ketiga kebutuhan dan analisis 5 C yaitu character, capital, capacity, collateral, dan condition of ekonomic. Selain itu ketentuan yang digunakan oleh BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung dalam menentukan jumlah pinjaman yaitu sebesar 80% dari uang yang diterima dari agunan dan besaran nilai taksir untuk pembiayaan konsumtif dapat mencapai total gaji dengan syarat minimal sisa gaji yang dimiliki nasabah adalah sebesar 50 ribu sampai 300 ribu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 17 Jan 2020 07:56 |
Last Modified: | 17 Jan 2020 07:56 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1109 |
Actions (login required)
View Item |