Shalihah, Iis (2013) Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X SMA LKMD Abung Timur Lampung Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Undergraduate thesis, STAIN Jurai Siwo Metro.

PDF IIS SHALIHAH.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (15MB)

Abstract

Kecerdasan emosional merupakan salah satu kecerdasan yang dimiliki manusia dari sekian banyaknya kecerdasan yang ada pada setiap individu. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, salah satu faktornya adalah kecerdasan emosional. Alovey dan Mayer mengemukakan bahwa kecerdasan emosional menentukan posisi seseorang mempelajari keterampilan-keterampilan praktis yang didasarkan pada lima unsurnya yaitu: kesadaran diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, empati, dan membina hubungan.

Kecerdasan emosional yang dimiliki peserta didik sangatlah penting karena dapat mempengaruhi prestasi belajar yang pada akhirnya peserta didik akan mendapatkan prestasi belajar yang memuaskan. Prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam buku hasil belajar siswa (raport). Semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki siswa, maka prestasi belajar yang didapatkan akan semakin tinggi pula.

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif yaitu metode penelitian yang dalam menganalisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Dengan demikian rumusan masalah yang penulis ajukan adalah adakah hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X (sepuluh) SMA LKMD Abung Timur. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan antara hubungan kecerdasan emosioanal siswa dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X SMA LKMD Abung Timur.

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi, Kuesioner/angket, wawancara (interview), dan observasi. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu kecerdasan emosional (X) dan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (Y). Untuk mendeskripsikan kedua variabel kedalam bentuk kuantitatif dianalisa menggunakan rumus korelasi product moment. Setelah diteliti dan dianalisa dengan menggunakan metode statistik dengan rumus korelasi product moment ditentukan bahwa rxy 0,708 untuk N = 24, ini berarti bahwa rxy lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% (0,404) maupun taraf signifikan 1% (0,515), bila dimasukan kedalam interpretasi "r" berada pada 0,60 0,80, Jika diperhatikan maka angka indeks korelasi yang telah diperoleh itu tidak bertanda negatif, ini berarti korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah korelasi yang searah dengan istilah lain terdapat hubungan yang positif diantara kedua variabel tersebut.

Actions (login required)

View Item