Novianto, Ahmad Wahyu (2018) Penerapan Permainan Tradisional (Benteng) dalam Pembentukan Karakter Anak di Desa Yosodadi Metro Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI AHMAD WAHYU NOVIANTO 14125236 KPI.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Abstract
Permainan tradisional benteng adalah permainan tradisional berkelompok yang membutuhkan ketangkasan, kecepatan berlari dan strategi yang handal. Permainan ini merupakan salah satu permainan tradisional yang sangat baik untuk berolahraga. Hal ini disebabkankarena setiap pemain harus berlari untuk menjaga benteng dan menangkap lawan. tujuan utama dari permainan benteng ini adalah menyerang dan mengambil alih “benteng/markas” lawan.
Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptiflapangan dengan tujuan untuk menelitiPermainan Tradisional (Benteng), dalam Pembentukan Karakter Anak Di Desa Yosodadi Metro Timur. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap1Tokoh Masyarakat serta 3orang tua dari anak didesa Yosodadi khususnya di lingkungan RT 23 Desa Yosodadi Metro Timur untuk memperoleh data tentang penerapan permainan tradisional (benteng) dan karakter anak.Observasi dilakukan pada saat kegiatan bermain permainan tradisional (benteng) dan pengamatan karakter anak sedang berlangsung.
Permainan tradisional benteng merupakan permainan tradisional berkelompok yang mamiliki manfaatnya bermacam-macam dari aspek kognitif, emosional bahkan spiritual. Selain manfaat tersebut membutuhkanketangkasan, kecepatan berlari dan strategi yang handal. Permainan ini merupakan salah satu permainan tradisional yang sangat baik untuk berolahraga. Hal ini disebabkan karena setiap pemain harus berlari untuk menjaga benteng dan menangkap lawan. tujuan utama dari permainan benteng ini adalah menyerang dan mengambil alih “benteng/markas” lawan. permainan tradisional benteng memiliki nilai positif dari permainan ini seperti nilai-nilai yang dapat membentuk karakter si pemainnya ternyata karakter tersebut ada karakter tolong menolong, karakter amanah, dan karakter bertanggungjawab. Dari hasil penelitian, bahwasannya anak-anak yang mulai diajari permainan tradisional benteng ternyata mereka kalau sudah mendengar azan, mereka langsung ke masjid karena mereka punya tanggungjawab dari orang tuanya bahwa setiap azan berkumandang mereka langsung solatterlebih dahulu, sehabis solat diperbolehkan bermain lagi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 00:30 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 00:30 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1116 |
Actions (login required)
View Item |