Mulyasari, Dela (2019) Mekanisme Transaksi Brilink (Studi di Desa Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
Skripsi 149.FEBI.2019.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pelayanan jasa bank merupakan produk jasa bank yang diberikan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhannya. Bank menawarkan produk jasa dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada nasabah bank atau pihak lain yang memerlukannya. Pada Bank BRI, terdapat salah satu program yang dinamai BRILink untuk mendukung layanan tanpa kantor dan mendekatkan masyarakat terhadap layanan perbankan. Agen BRILink mendapatkan dua keuntungan yaitu keuntungan dari Bank BRI yang berupa sharing fee 50:50 dan keuntungan tambahan dari biaya adminitrasi yang dikenakan nasabah. Biaya adminitrasi yang dikenakan nasabah disesuaikan dengan jumlah transaksi. Semakin besar jumlah transaksi, maka semakin besar pula biayanya sesuai kebijakan yang ditetapkan masing-masing agen BRILink.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan transaksi BRILink dan penyebab perbedaan pada penetapan biaya adminitrasi di BRILink di Desa Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampun Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya perbedaan transaksi antara agen BRILink berdasarkan penetapan biaya adminitrasi yang dibebankan nasabah dalam melakukan transaksi transfer sesama bank dan transfer ke bank lain. Perbedaan biaya adminitrasi tersebut disebabkan oleh agen BRILink dalam menetapkan biaya adminitrasi dengan mempertimbangkan jarak antara agen BRILink dengan bank, jarak dengan ATM, jarak dengan Agen BRILink lainnya dan berdasarkan jumlah biaya yang telah dikeluarkan seperti biaya sewa, biaya listrik, biaya gaji karyawan, biaya operasional seperti biaya kertas, biaya paketan internet (kuota), dan biaya transportasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/1/PBI/2014 pasal 7 ayat 1 dan 2 tentang Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran. Namun penentuan tambahan yang ditetapkan masing-masing agen BRILink tidak diketahui oleh nasabah, bila ditinjau dari Kajian Ekonomi Islam belum sesuai karena perlu adanya keterbukaan dalam menetapkan biaya adminitrasi dengan didasarkan pada perhitungan yang jelas (riil) biaya yang digunakan untuk melaksanakan sebuah transaksi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 11 Oct 2019 03:27 |
Last Modified: | 11 Oct 2019 03:27 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/113 |
Actions (login required)
View Item |