Khasanah, Fadilatul (2025) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Peserta Didik di SMP Negeri 2 Seputih Raman. Undergraduate thesis, UIN Jurai Siwo Lampung.
|
PDF
FADILATUL KHASANAH_2101012016_PAI_2025.pdf - Other Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan agama, guru PAI berperan penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik. Selain menyampaikan materi agama, mereka juga membimbing moral, menjadi teladan, memotivasi, serta memfasilitasi perkembangan peserta didik agar tumbuh menjadi pribadi beriman, berakhlak, dan bertanggung jawab. Toleransi beragama merupakan sikap saling menghargai yang menyangkut masalah keyakinan pribadi yang berkaitan dengan kepercayaan atau aspek spiritual yang di yakini seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Seputih Raman dapat berkontribusi dalam pembentukan sikap toleransi di antara peserta didik.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan sumber data guru PAI, dan sumber data sekunder yaitu waka kesiswaan dan peserta didik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan sikap toleransi antar umat beragama tersebut diwujudkan melalui pengajaran nilai-nilai keagamaan yang menekankan perdamaian dan saling menghormati seperti contohnya tidak memotong pembicaraan orang lain dan tidak mengganggu teman yang sedang melakukan ibadah, menghormati guru atau staf lain serta teman-teman yang berbeda agama, serta menunjukkan sikap ramah dan bertoleransi kepada semua peserta didik tanpa membedakan latar belakang umat beragama. Ketika ada salah satu keluarga atau peserta didik yang meninggal, kita tidak membeda-bedakan, melainkan bersama-sama ke rumah duka melakukan taziah sebagai wujud empati, kepedulian, dan persatuan tanpa melihat latar belakang agama maupun suku.
Pemberian bimbingan saat terjadi konflik, seperti pada saat terdapat peserta didik yang berkelahi atau melakukan kesalahan memanggil peserta didik yang bersangkutan dan bertanya ada masalah apa, sehingga guru dapat memahami perkaranya lebih jelas dan mengetahui penyebab perilaku tersebut. Setelah itu, akan diberikan penjelasan secara perlahan-lahan, dengan istilah dan contoh yang mudah dipahami. Selain itu, guru juga akan menyarankan peserta didik yang bersangkutan untuk meminta maaf kepada temannya, agar hubungan mereka dapat kembali baik, serta sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakan yang telah dilakukan. Ketika bertemu dengan guru dan teman, para peserta didik diajarkan untuk bertegur sapa seperti, senyum, sapa, dan salam.
Kata Kunci: Guru, Toleransi, Beragama
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Asna Aprillina UIN Jurai Siwo Lampung |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 00:59 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 00:59 |
| URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/12038 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
