Nurjanah, . (2019) Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI NURJANAH 141270210 .pdf - Other Download (7MB) | Preview |
Abstract
Musyarakah mutanaqisah adalah bentuk kerja sama (syirkah) antara bank dengan nasabah untuk bersama-sama menyertakan dana investasi dalam pembelian sebuah aset (rumah/apartemen/sarusun).Bank akan melepaskan atau menurunkan porsi kepemilikannya kepada nasabah dengan cara menerima bagi hasil dalam bentuk pembayaran ujrah yang menjadi haknya, sehingga kepemilikan aset sepenuhnya berpindah kepada nasabah pada saat jatuh tempo. Porsi kepemilikan bank berkurang atau menurun disebabkan pengambilalihan secara bertahap oleh nasabah.Produk pembiayaan KPR dengan akad musyarakah mutanaqisah (Kredit Perumahan Rakyat) merupakan suatu produk untuk memberikan kemudahan untuk memiliki hunian rumah untuk memenuhi kebutuhan nasabah sesuai dengan syariat islam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme pembiayaan akad musyarakah mutanaqisahstudi pada Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya.Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pihak Bank Syariah Mandiri cabang Bandar Jayayaitu staf bagian marketing pembiayaanKPR, Customer servicedan Branch Operation and Service Manager.sedangkan dokumentasi diambil dari arsip Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya yang berkaitan dengan penelitian.Sumber data penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalahsumber data yang diperoleh peneliti dari sumber asli, sedangkan sumber data sekunder adalahbahan-bahan atau data yang menjadi pelengkap dari sumber data primer.Berdasarkan hasil penelitianmekanisme pembiayaan KPR dengan akad musyarakah mutanaqisah menerapkan 4 tahap yaituNasabah mengajukan permohonan KPR dengan akad musyarakah mutanaqisah ke Bank, kemudian Syirkah atas porsi kepemilikan rumah antara porsi Bank dengan porsi nasabah, Rumah (yang menjadi porsi Bank ) disewakandalam hal ini kepada nasabah, selanjutnya nasabah membayar kewajiban atau angsuran kepada Bank terdiri dari pembayaran pokok sewa untuk membeli secara bertahap porsi kepemilikan Bank dan pembayaran ujrah, terakhir Pembagian pembayaran angsuran nasabah sebagai berikut:1) Pembagian nisbah Bank digunakan untuk membayar ujrah dan diakui sebagai pendapatan Bank.2) Pembagian nisbah nasabah digunakan untuk membayar penurunan pokok pembiayaan Bank sehingga akan meningkatkan porsi kepemilikan nasabah.Kata Kunci: KPR, Musyarakah Mutanaqisah, pembiayaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 08:20 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 08:20 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1221 |
Actions (login required)
View Item |