Andini, Meida (2019) Pandangan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro mengenai hak-hak Tenaga Kerja Wanita (TKW). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
Skripsi 111.FEBI.2019.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Abstract
Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan aturan-aturan yang baik dan mulia untuk semua penganutnya. Baik itu tentang beribadah kepada sang pencipta, bermua’malah kepada sesama, memenuhi kebutuhan hidup dengan cara-cara yang baik dan lain-lainnya dalam menjalani kehidupan di dunia ini, maka dengan demikian, potensi kaum lelaki dan kaum wanita sebagai lawan jenis memiliki peran masing-masing dalam menyikapi realita yang ada. Wanita adalah mitra sejajar kaum laki-laki, kemitrasejajaran adalah suatu kondisi ideal (normatif) yang untuk mencapainya diperlukan kebijaksanaan dan program. Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang merupakan wadah musyawarah pada ulama, zu’ama, dan cendekiawan muslim serta menjadi pengayom bagi seluruh muslim Indonesia adalah lembaga paling berkompeten dalam menjawab dan memecahkan setiap masalah sosial keagamaan yang senantiasa timbul dan dihadapi masyarakat. MUI juga telah mendapat kepercayaan penuh, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah.
Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah Bagaimana pandangan pengurus MUI Kota Metro mengenai hak-hak tenaka kerja wanita?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan pengurus MUI Kota Metro mengenai hak-hak tenaka kerja wanita. Dan manfaat dari penelitian ini adalah secara teoretis, Memberikan sumbangan kontribusi dalam memperkaya khazanah ilmu khususnya yang berkaitan dengan ketengakerjaan khususnya pembantu rumah tangga, serta menjadi rujukan atau refenrensi peneliti berikutya tentang pandangan pengurus MUI mengenai hak-hak pembatu rumah tangga. Secara praktis, diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak ketenagakerjaan dalam mengoptimalkan upaya melindungi kepentingan masyarakat khususnya pada pembantu rumah tangga.
Jenis penelitian ini adalah field research, atau penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data-data terkumpul dan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa MUI mengeluarkan fatwa tentang TKW atau memperbolehkan mengirim TKW ke luar negeri dengan catatan atau keadaan dadurat, karena MUI hanya berperan dan bertugas menghimbau, menyarankan dan membimbing umat agar tidak melanggar ajaran Islam. Perempuan yang meninggalkan keluarga untuk bekerja keluar kota atau keluar negeri pada prinsipnya boleh sepanjang disertai mahrom, keluarga atau lembaga perempuan yang dapat dipercaya. Tetapi jika tidak disertai oleh mahrom (keluarga) maka hukumnya haram, kecuali dalam keadaan darurat yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan secara syar’iy, qanuniy dan adily, serta dapat menjamin keamanan dan kehormatan tenaga kerja wanita.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 14 Oct 2019 04:21 |
Last Modified: | 14 Oct 2019 04:21 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/124 |
Actions (login required)
View Item |