Wati, Dwi Prasetiya (2020) Implementasi Akad Wakalah dalam Praktik Photo Copy Perspektif Hukum Ekonomi Syariah(Studi Kasus Photo Copy Alkha Jaya 38B Banjarrejo Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
DWI PRASETIYA WATI_1502090011_HESY - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Abstract
Wakalahadalah pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Akad wakalahpada hakikatya adalah akad yang digunakan oleh seseorang apabila dia membutuhkan orang lain atau mengerjakan sesuatu yang tidak dapat dilakukannya sendiri dan meminta orang lain untuk melaksanakannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad wakalahdalam praktik Photo Copy perspektif hukum ekonomi syariah di Photo Copy Alkha Jaya 38B Banjarrejo Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch). Adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara (interview) terhadap pemberi kuasa (Photo Copy Alkha Jaya) dan penerima kuasa (Photo Copy Wulan). Dokumentasi yang digunakan berupa dokumen yang berasal dari dokumentasi Photo Copy Alkha Jaya. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan cara berfikir induktif, yaitu suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus dan kongkrit kemudian dari fakta yang khusus dan kongkrit tersebut di tarik secara generalisasi yang mempunyai sifat umum.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi akad wakalahdalam praktik Photo Copy di Photo Copy Alkha Jaya 38B Banjarrejo Kabupaten Lampung Timur tidak sesuai prosedur yakni karena pihak Photo Copy Alkha Jaya ketika melimpahkan pekerjaan kepada Photo Copy Wulan tidak meminta izin kepada pihak UPT PPL Universitas Muhammadiyah Metro. Sedangkan akad wakalahyang seharusnya terjadi adalah akad wakalahantara pihak UPT PPL Universitas Muhammadiyah Metro kepada pihak Photo Copy Alkha Jaya.Dalam menjalankan akad wakalahharus terpenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak tanpa ada pihak yang terlanggar haknya. Adanya cacat yang dapat menghilangkan kerelaan atau menjadikan akad tersebut berdiri di atas pondasi moral yang tidak benar, maka pada saat itu pihak yang dirugikan memiliki hak untuk membatalkan atau menggugurkan akad atau bahkan dapat menjadikan akad tersebut tidak sah. Cacat pada akad dalam fikih Islam adalah hal-hal yang merusak terjadinya akad karena tidak terpenuhinya unsur sukarela antara pihak-pihak yang bersangkutan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 07:02 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 07:02 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1297 |
Actions (login required)
View Item |