Widjaksono, Sigid (2017) Dampak Etos Kerja Islami Terhadap Kinerja Karyawan di BMT L-Risma Kantor Cabang Sekampung. Diploma thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF Sigid Widjaksono.pdf - Other Download (2MB) | Preview

Abstract

Etos kerja bagi setiap pekerja muslim merupakan sikap dari kepribadian, bahwa pekerja bukan hanya untuk memuliakan dirinya, melainkan sebagai dari amal sholih. Etos kerja bagi seorang karyawan muslim merupakan keharusan, mengingat bahwa persaingan usahaa semakin kompetitif, menuntut produktifitass tinggi dan kualitas layanan yang memuaskan, sehingga bekerja yang didasarkan pada prinsip-prinsip iman bukan hanya menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan meningkatkan martabat dirinya sebagai hamba Allah yang diberi amanah dan tanggung jawab dalam memperdayakan karunia Allah. Sejalan dengan pesatnya perkembangan ekonomi syariah, maka semakin dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki etos kerja dan kinerja yang tinggi. Peningkatan kinerja yang ditandai dengan kompetensi yang sesuai dengan standar yang jelas, bidang pekerjaan, dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak etos kerja Islami terhadap kinerja karyawan di BMT L-Risma Kantor Cabang Sekampung. Metode ini menggunakan metode kualitatif lapangan (field research). Metode pengumpul data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi. Teknik analisisa data yang digunakan adalah teknik analisa data kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etos kerja Islami berdampak cukup baik terhadap kinerja karyawan BMT L-Risma Kantor Cabang Sekampung. Dampak cukup baik terlihat dari dampak yang ditimbulkan dari etos kerja Islami Al-Itqon, Al-Ihsan, Mujahadah, Tanafus dan Ta’awun, mencermati nilai dan waktu, terhadap pencapaian tujuan dan standar mutu layanan nasabah dan calon nasabah, pencapaian target nasabah, pembukaaan cabang di beberapa daerah dan disiplin kerja. Etos kerja yang kurang berdampak pada kinerja karyawan adalah Al-Shalah dikarenakan masih banyaknya orientasi kerja karyawan pada pencapaian target secara finansial, dan harapan kompensasi. Hal ini berakibat karyawan merasa imbalan finansialnya kurang memadai, memutuskan keluar dari BMT L-Risma Kantor Cabang Sekampung.

Actions (login required)

View Item